HUBUNGAN PERSEPSI DAN KEPERCAYAANMASYARAKAT TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KOTA DENPASAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Sastra, Putu Aditya Dharma
Dharmadi, I Made
Suryaningsih, Ni Putu Aryati
Dharmadi, I Made
Suryaningsih, Ni Putu Aryati
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:08:18
Abstract :
Swamedikasi merupakan salah satu konsep kesehatan di Indonesia yang merupakan upaya pengobatan yang dilakukan sendiri. Terdapat kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan masyarakat dalam proses swamedikasi, salah satunya adalah swamedikasi antibiotik. Apabila penggunaan antibiotik tidak tepat atau tidak rasional, maka akan menyebabkan masalah resistensi. Terdapat teori yang menyatakan bahwa presepsi dan perilaku masyarakat terhadap antibiotik, mengakibatkan masyarakat lebih membeli antibotik secara langsung daripada ke dokter. Selain itu, kesalahpahaman masyarakat dalam penggunaan antibiotik berpotensi dapat menyebabkan pengobatan menjadi tidak tepat dan keyakinan merupakan faktor yang berhubungan dapat mempengaruhi perilaku penggunaan antibiotik tiap individu. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat persepsi, kepercayaan dan perilaku masyarakat dalam menggunakan antibiotik. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan kepercayaan masyarakat dengan perilaku penggunaan antibiotik di Kota Denpasar, Bali. Studi penelitian yang digunakan adalah penelitian yang observasional analitik dengan rancangan penelitian berupa penelitian cross-sectional dengan membagikan kuesioner kepada responden.Pemilihan apotek dapat dilakukan dengan cara purposive random sampling dan setiap apotek minimal diambil 48 responden Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Convenience sampling, dimana seluruh responden harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat di Kota Denpasar tergolong baik (64% dati total respnden). Begitu juga tingkat persepsi tentang penggunaan antibiotik pada masyarakat di Kota Denpasar yang juga tergolong baik (41% dar total responden). Sementara itu secara keseluruhan kepercayaan masyarakat mengenai antibiotik tergolong cukup (56.5% dari total). Berdasrkan uji hubungan menggunakan uji chi-square diketahui bahwa persepsi masyarakatmemiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku penggunaan antibiotik akan tetapi kepercayaan masyarakattidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku penggunaan antibiotik.
Swamedikasi merupakan salah satu konsep kesehatan di Indonesia yang merupakan upaya pengobatan yang dilakukan sendiri. Terdapat kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan masyarakat dalam proses swamedikasi, salah satunya adalah swamedikasi antibiotik. Apabila penggunaan antibiotik tidak tepat atau tidak rasional, maka akan menyebabkan masalah resistensi. Terdapat teori yang menyatakan bahwa presepsi dan perilaku masyarakat terhadap antibiotik, mengakibatkan masyarakat lebih membeli antibotik secara langsung daripada ke dokter. Selain itu, kesalahpahaman masyarakat dalam penggunaan antibiotik berpotensi dapat menyebabkan pengobatan menjadi tidak tepat dan keyakinan merupakan faktor yang berhubungan dapat mempengaruhi perilaku penggunaan antibiotik tiap individu. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat persepsi, kepercayaan dan perilaku masyarakat dalam menggunakan antibiotik. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan kepercayaan masyarakat dengan perilaku penggunaan antibiotik di Kota Denpasar, Bali. Studi penelitian yang digunakan adalah penelitian yang observasional analitik dengan rancangan penelitian berupa penelitian cross-sectional dengan membagikan kuesioner kepada responden.Pemilihan apotek dapat dilakukan dengan cara purposive random sampling dan setiap apotek minimal diambil 48 responden Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Convenience sampling, dimana seluruh responden harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat di Kota Denpasar tergolong baik (64% dati total respnden). Begitu juga tingkat persepsi tentang penggunaan antibiotik pada masyarakat di Kota Denpasar yang juga tergolong baik (41% dar total responden). Sementara itu secara keseluruhan kepercayaan masyarakat mengenai antibiotik tergolong cukup (56.5% dari total). Berdasrkan uji hubungan menggunakan uji chi-square diketahui bahwa persepsi masyarakatmemiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku penggunaan antibiotik akan tetapi kepercayaan masyarakattidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku penggunaan antibiotik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
