Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Diliani, Sabariah Ranjanasti
Dewi, Dewa Ayu Putu Satrya
Reganata, Gde Palguna
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:10:10
Abstract :
Latar belakang:.Rumah Sakit harus mempunyai standar pelayanan kefarmasian sebagai acuan menjaga mutu pelayanan. Waktu tunggu obat dan kepuasan pelanggan merupakan indikator mutu kefarmasian dari standar pelayanan minimal rumah sakit. Tujuan: untuk mengetahui rata-rata waktu tunggu obat jadi dan obat racikan serta rata-rata tingkat kepuasan pasien di Depo Rawat Jalan IFRSUP Sanglah. Metode: penelitian deskriptif kuantitatif, meneliti waktu tunggu obat racikan dan obat jadi serta kepuasan pasien. Perhitungan sample menggunakan rumus slovin. Pengambilan sample dengan tehnik purposive sampling. Data waktu tunggu serta kuesioner yang di adopsi dari wijaya (2012) dan di modifikasi sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil: Waktu tunggu obat racikan di depo rawat jalan RSUP Sanglah diperoleh rata-rata 14,42 menit sedangkan waktu tunggu obat jadi rata-rata selama 7,05 menit. Kemudian kepuasan pasien dari rata-rata tiap dimensi Tangibles (wujud nyata) 84.77 % Reliability (kehandalan) 85.04 % , Responsiveness (ketanggapan) 86.12 % , Assurance (jaminan) 86.87 %, Empathy (empati) 87.08 %. Sedangkan rata-rata seluruh dimensi yaitu 85.97 %. Kesimpulan: waktu tunggu dan kepuasan pasien sudah sesuai dengan indikator mutu SPM RS ( obat jadi ? 30 menit, obat racikan ? 60 menit, serta kepuasan pelanggan ? 80 % ). Saran: penambahan kursi cadangan, pemanfaatan warna keranjang, serta tetap mempertahankan dan meningkatkan pelayananan di depo rawat jalan.