HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT HERBAL DI KOTA DENPASAR (Studi Pendekatan Theory Of Planned Behavior)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Pradnyadewi, Kadek Niantari
Arimbawa, Putu Eka
Reganata, Gde Palguna
Arimbawa, Putu Eka
Reganata, Gde Palguna
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:10:40
Abstract :
Latar Belakang : Pengetahuan masyarakat yang berbeda akan mempengaruhi persepsi masyarakat, sehingga menimbulkan berbagai macam pendapat mengenai penggunaan obat herbal. Persepsi masyarakat tersebut dapat diukur dengan menggunakan Theory Planned Of Behavior. Tujuan : Mengetahui hubungan antara perilaku masyarakat dengan pengetahuan penggunan obat herbal di Kota Denpasar. Metode : Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif analitik, dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden, pengolahan data menggunakan SPSS dengan melakukan analisis data uji Chisquare. Hasil : Analisis menggunakan uji Chi-Square sikap terhadap pengetahuan tentang obat herbal didapatkan nilai p-value = 0,001 (p<0,05) terdapat hubungan sikap terhadap pengetahuan tentang obat herbal, norma subyektif terhadap pengetahuan tentang obat herbal didapatkan nilai p-value = 0,001 (p<0,05) dengan terdapat hubungan norma subyektif terhadap pengetahuan tentang obat herbal, kontrol perilaku terhadap pengetahuan tentang obat herbal didapatkan nilai p-value = 0,001 (p<0,05) terdapat hubungan kontrol perilaku terhadap pengetahuan tentang obat herbal. Pendidikan dan pekerjaan memiliki hubungan terhadap pengetahuan penggunaan obat herbal karena memiliki nilai p < 0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan perilaku masyarakat dengan pengetahuan penggunaan obat herbal di Kota Denpasar.
Latar Belakang : Pengetahuan masyarakat yang berbeda akan mempengaruhi persepsi masyarakat, sehingga menimbulkan berbagai macam pendapat mengenai penggunaan obat herbal. Persepsi masyarakat tersebut dapat diukur dengan menggunakan Theory Planned Of Behavior. Tujuan : Mengetahui hubungan antara perilaku masyarakat dengan pengetahuan penggunan obat herbal di Kota Denpasar. Metode : Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif analitik, dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden, pengolahan data menggunakan SPSS dengan melakukan analisis data uji Chisquare. Hasil : Analisis menggunakan uji Chi-Square sikap terhadap pengetahuan tentang obat herbal didapatkan nilai p-value = 0,001 (p<0,05) terdapat hubungan sikap terhadap pengetahuan tentang obat herbal, norma subyektif terhadap pengetahuan tentang obat herbal didapatkan nilai p-value = 0,001 (p<0,05) dengan terdapat hubungan norma subyektif terhadap pengetahuan tentang obat herbal, kontrol perilaku terhadap pengetahuan tentang obat herbal didapatkan nilai p-value = 0,001 (p<0,05) terdapat hubungan kontrol perilaku terhadap pengetahuan tentang obat herbal. Pendidikan dan pekerjaan memiliki hubungan terhadap pengetahuan penggunaan obat herbal karena memiliki nilai p < 0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan perilaku masyarakat dengan pengetahuan penggunaan obat herbal di Kota Denpasar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
