UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN MANGKOKAN (Polyscias scutellaria ( Burm.f.) Fosberg) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Putri, I Gst. A. A. Cahaya Anjalina
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Dharmadi, I Made
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Dharmadi, I Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:28:50
Abstract :
Daun mangkokan (Polyscias scutellaria ( Burm.f.) Fosberg ) secara umum mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi, salah satunya yakni sebagai antibakteri. Aktivitas antibakteri pada daun tersebut mampu menghambat pertubuhan bakteri gram positif maupun gram negatif. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol 96% daun magkokan dan untuk melihat pengaruh peningkatan konsentrasi terhadap aktivitas antibakteri escherichia coli. Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan yakni 40%, 60%, 80%, dan 100%. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan media Nutrient Agar (NA). Hasil skrining fitokimia pada ekstrak etanol 96% daun mangkokan positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, dan saponin. Pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol 96% daun mangkokan dengan konsentrasi 100% menunjukan diameter zona hambat paling besar. Diameter zona hambat yang dihasilkan yakni sebesar 16,35 mm. Kontrol positif yang digunakan adalah klorampenikol yang menunjukan diamter zona hambat sebesar 28,80 mm. Hasil tersebut menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% daun mangkokan memiliki aktivitas antibakteri yang tergolong kuat, sedangkan pada klorampenikol lebih tinggi yakni tergolong sangat kuat.
Daun mangkokan (Polyscias scutellaria ( Burm.f.) Fosberg ) secara umum mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi, salah satunya yakni sebagai antibakteri. Aktivitas antibakteri pada daun tersebut mampu menghambat pertubuhan bakteri gram positif maupun gram negatif. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol 96% daun magkokan dan untuk melihat pengaruh peningkatan konsentrasi terhadap aktivitas antibakteri escherichia coli. Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan yakni 40%, 60%, 80%, dan 100%. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan media Nutrient Agar (NA). Hasil skrining fitokimia pada ekstrak etanol 96% daun mangkokan positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, dan saponin. Pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol 96% daun mangkokan dengan konsentrasi 100% menunjukan diameter zona hambat paling besar. Diameter zona hambat yang dihasilkan yakni sebesar 16,35 mm. Kontrol positif yang digunakan adalah klorampenikol yang menunjukan diamter zona hambat sebesar 28,80 mm. Hasil tersebut menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% daun mangkokan memiliki aktivitas antibakteri yang tergolong kuat, sedangkan pada klorampenikol lebih tinggi yakni tergolong sangat kuat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
