GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIINFLAMASI PADA PASIEN COVID-19 DI RAWAT INAP RS UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Ayusta, Dewa Gede Indra
Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata
Laksmini, Putu Ayu
Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata
Laksmini, Putu Ayu
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:18:27
Abstract :
Latar Belakang. Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pandemi pada bulan Maret 2020. Penyakit ini telah meluas dan mengenai lebih dari 260.000 jiwa di 185 negara dan menyebabkan lebih dari 11.000 orang meninggal. Obat antiinflamasi yang digunakan pada pasien COVID-19 ada dua golongan yaitu antiinflamasi steroid dan antiinflamasi nonsteroid (NSAD). Tujuan Penelitian. Mengetahui gambaran penggunaan obat antiinflamasi pada pasien COVID-19 di rawat inap RS. Universitas Udayana Jimbaran. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah non-probability sampling. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 92 sampel dengan data yang diperoleh dari rekam medis pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dan mendapatkan terapi Antiinflamasi di RS Universitas Udayana Jimbaran. Hasil yang telah didapat dibuat dengan persentase pada lembar observasi yang dibuat pada microsoft excel. Disalin secara manual menggunakan laptop. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa golongan obat Antiinflamasi yang digunakan pada penderita COVID-19 di RS Universitas Udayana Jimbaran yaitu golongan antiinflamasi steroid dexamethasone sebanyak 75 (74,26%) dan methylprednisolone sebanyak 21 (20,79%) sedangkan antiinflamasi nonsteroid (NSAD) tocilizumab 5 (4,95%). Kesimpulan. Dari hasil yang didapatkan rata-rata sampel yang terkonfirmasi COVID-19 mendapatkan obat antiinflamasi berupa golongan Kortikosteroid Dexamethasone.
Latar Belakang. Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pandemi pada bulan Maret 2020. Penyakit ini telah meluas dan mengenai lebih dari 260.000 jiwa di 185 negara dan menyebabkan lebih dari 11.000 orang meninggal. Obat antiinflamasi yang digunakan pada pasien COVID-19 ada dua golongan yaitu antiinflamasi steroid dan antiinflamasi nonsteroid (NSAD). Tujuan Penelitian. Mengetahui gambaran penggunaan obat antiinflamasi pada pasien COVID-19 di rawat inap RS. Universitas Udayana Jimbaran. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah non-probability sampling. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 92 sampel dengan data yang diperoleh dari rekam medis pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dan mendapatkan terapi Antiinflamasi di RS Universitas Udayana Jimbaran. Hasil yang telah didapat dibuat dengan persentase pada lembar observasi yang dibuat pada microsoft excel. Disalin secara manual menggunakan laptop. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa golongan obat Antiinflamasi yang digunakan pada penderita COVID-19 di RS Universitas Udayana Jimbaran yaitu golongan antiinflamasi steroid dexamethasone sebanyak 75 (74,26%) dan methylprednisolone sebanyak 21 (20,79%) sedangkan antiinflamasi nonsteroid (NSAD) tocilizumab 5 (4,95%). Kesimpulan. Dari hasil yang didapatkan rata-rata sampel yang terkonfirmasi COVID-19 mendapatkan obat antiinflamasi berupa golongan Kortikosteroid Dexamethasone.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
