DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD KARANGASEM PERIODE MARET 2020-APRIL 2021
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Sudirta, I Ketut
Maharianingsih, Ni Made
Maharjana, Ida Bagus Nyoman
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-03-11 01:20:53 
Abstract :
Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit pernapasan akut yang disebabkan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Tujuan: Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran penggunaan obat pada pasien COVID-19 di RSUD Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross-sectional melalui penelusuran data secara retrospektif. Metode: Penelitian dilakukan mulai Mei sampai Juni 2021 yang berlokasi di RSUD Karangasem. Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat inap COVID-19 di RSUD Karangasem, dengan sampel sebanyak 200 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder, yang berasal dari data rekam medis pasien COVID-19 RSUD Karangasem mulai Maret 2020 sampai April 2021. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pasien COVID-19 di RSUD Karangasem tertinggi dari usia dewasa sebanyak 109 orang (54,5%) dan terendah bayi sebanyak 3 orang (1,5%). Pasien yang memiliki komorbid sebanyak 196 orang (98%) dan tidak memiliki komorbidsebanyak 4 orang (2%). Pneumonia menjadi komorbid tertinggi pasien COVID19 di RSUD Karangasem sebanyak 102 orang (51%), sedangkan varicella yang paling sedikit sebanyak 1 orang (0,5%). Lama rawat inap pasien tertinggi selama0-7 hari sebesar 69% (138 orang). Status pasien tertinggi mengalami gejala sedang sebesar 89% (178 orang) dan kritis 1% (2 orang). Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 81% (162 orang), dalam perawatan 18% (36 orang), dan meninggal 1% (2 orang). Obat yang terbanyak diberikan pada pasien adalah vitamin C secara intravena sebesar 71% (142 orang), sedangkan obat antiviral berupa oseltamivir (tamiflu) menjadi yang paling sedikit sebesar 1% (2 orang). Tidak ditemukan adanya efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien COVID19 RSUD Karangasem (0%). Kesesuaian penggunaan obat bersarkan guidelines tatalaksana penanganan COVID-19 di Indonesia sebanyak 200 orang (100%) dan tidak sesuai sebanyak 0%. Kesimpulan: Gambaran penggunaan obat pada pasien COVID-19 di RSUD Karangasem sudah sesuai dengan guidelines tatalaksana penanganan pasien COVID-19 di Indonesia. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL