GAMBARAN PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI PADA TAHAP PENGADAAN DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAN DI RUMAH SAKIT SWASTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Astika, I Made Sri
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Apriyanthi, Desak Putu Risky Vidika
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Apriyanthi, Desak Putu Risky Vidika
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:21:51
Abstract :
Latar belakang: Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang memiliki peran yang sangat penting. Pelayanan farmasi di Rumah Sakit merupakan bagian integral pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kefarmasian yang efektif dan efisien. Pengadaan adalah suatu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan obat sesuai dengan kebutuhan operasional yang telah ditetapkan di dalam proses perencanaan. Sebuah proses pengadaan yang efektif akan menjamin ketersediaan obat.Pengelolaan perbekalan farmasi di instalasi rumah sakit umum permerintah dengan rumah sakit umum swasta memungkinkan terdapat perbedaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran metode pengadaan perbekalan farmasi di rumah sakit umum pemerintah dan rumah sakit umum swasta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik triagulasi. Hasil: Didapatkan bahwa terlihat adanya gambaran perbedaan pola pengadaan perbekalan farmasi dikedua rumah sakit, gambaran perbedaan dijabarkan dalam bentuk presentase yang didapat Rumah Sakit Swasta sebesar 80 % dan Rumah Sakit Pemerintah sebesar 93,33%. Pada metode pembelian perbekalan farmasi rumah sakit pemerintah menggunakan metode tender, pembelian langsung dan hibah, adanya pedoman yang dipergunakan oleh kedua rumah sakit, Kerangka Acuan Kerja bagi panitia pengadaan serta sertifikat pengadaan barang/jasa hanya terdapat di rumah sakit pemerintah, tidak terdapat sistem yang digunakan oleh kedua rumah sakit, standar Oprasional Prosedur sudah terpenuhi, tidak ada suatu konflik, pembatasan masa kerja untuk kedua rumah sakit selama 2-3 tahun, terdapat monitoring dan evalusi dalam proses pengadaan dikedua Rumah Sakit.
Latar belakang: Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang memiliki peran yang sangat penting. Pelayanan farmasi di Rumah Sakit merupakan bagian integral pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kefarmasian yang efektif dan efisien. Pengadaan adalah suatu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan obat sesuai dengan kebutuhan operasional yang telah ditetapkan di dalam proses perencanaan. Sebuah proses pengadaan yang efektif akan menjamin ketersediaan obat.Pengelolaan perbekalan farmasi di instalasi rumah sakit umum permerintah dengan rumah sakit umum swasta memungkinkan terdapat perbedaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran metode pengadaan perbekalan farmasi di rumah sakit umum pemerintah dan rumah sakit umum swasta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik triagulasi. Hasil: Didapatkan bahwa terlihat adanya gambaran perbedaan pola pengadaan perbekalan farmasi dikedua rumah sakit, gambaran perbedaan dijabarkan dalam bentuk presentase yang didapat Rumah Sakit Swasta sebesar 80 % dan Rumah Sakit Pemerintah sebesar 93,33%. Pada metode pembelian perbekalan farmasi rumah sakit pemerintah menggunakan metode tender, pembelian langsung dan hibah, adanya pedoman yang dipergunakan oleh kedua rumah sakit, Kerangka Acuan Kerja bagi panitia pengadaan serta sertifikat pengadaan barang/jasa hanya terdapat di rumah sakit pemerintah, tidak terdapat sistem yang digunakan oleh kedua rumah sakit, standar Oprasional Prosedur sudah terpenuhi, tidak ada suatu konflik, pembatasan masa kerja untuk kedua rumah sakit selama 2-3 tahun, terdapat monitoring dan evalusi dalam proses pengadaan dikedua Rumah Sakit.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
