HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENERAPAN DAGUSIBU ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DENPASAR BARAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Astuti, Kadek Ayu Widya
Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata
Rudiartha, I Gusti Lanang Made
Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata
Rudiartha, I Gusti Lanang Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:23:03
Abstract :
Latar Belakang: Penggunaan antibiotika dengan dosis yang tidak tepat, frekuensi penggunaan yang keliru serta pemberian pada kondisi tidak sesuai indikasi masih banyak terjadi di masyarakat. Hal tersebut yang menimbulkan masalah resistensi antibiotika yang cukup serius, terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai antibiotik serta penggunaannya juga menjadi faktor penggunaan antibiotik tidak rasional. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) merupakan program yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia, program ini mengajak masyarakat untuk memahami penggunaan obat mulai dari mendapatkan obat, penggunaan obat, penyimpanan obat hingga membuang sediaan obat yang baik dan benar. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan penerapan DAGUSIBU antibiotik pada masyarakat di Kecamatan Denpasar Barat. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik Convenience sampling. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 100 responden. Data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner pengetahuan dengan penerapan terkait DAGUSIBU Antibiotik. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan DAGUSIBU Antibiotik (p=0,000) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,783. Hasil analisis diperoleh bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dengan penerapan yang cukup (59%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penerapan Dagusibu Antibiotik pada masyarakat di Kecamatan Denpasar Barat.
Latar Belakang: Penggunaan antibiotika dengan dosis yang tidak tepat, frekuensi penggunaan yang keliru serta pemberian pada kondisi tidak sesuai indikasi masih banyak terjadi di masyarakat. Hal tersebut yang menimbulkan masalah resistensi antibiotika yang cukup serius, terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai antibiotik serta penggunaannya juga menjadi faktor penggunaan antibiotik tidak rasional. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) merupakan program yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia, program ini mengajak masyarakat untuk memahami penggunaan obat mulai dari mendapatkan obat, penggunaan obat, penyimpanan obat hingga membuang sediaan obat yang baik dan benar. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan penerapan DAGUSIBU antibiotik pada masyarakat di Kecamatan Denpasar Barat. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik Convenience sampling. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 100 responden. Data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner pengetahuan dengan penerapan terkait DAGUSIBU Antibiotik. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan DAGUSIBU Antibiotik (p=0,000) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,783. Hasil analisis diperoleh bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dengan penerapan yang cukup (59%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penerapan Dagusibu Antibiotik pada masyarakat di Kecamatan Denpasar Barat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
