DETAIL DOCUMENT
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI TRIETANOLAMIN PADA GEL UNTUK SARIAWAN DARI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KACAPIRING (Gardenia jasminoides J. Ellis) TERHADAP KUALITAS FISIKA, KIMIA, DAN BIOLOGI GEL
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Sawitri, Ni Luh Gede Diah
Apsari, Dewi Puspita
Widayanti, Ni Putu
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-03-11 01:27:32 
Abstract :
Daun kacapiring memiliki khasiat sebagai obat sariawan. Aplikasi daun kacapiring sebagai obat sariawan umumnya yaitu direbus, akan tetapi cara tersebut dinilai kurang efektif sehingga perlu alternatif lain yaitu dibuat dalam bentuk gel. Salah satu masalah dalam formulasi gel yakni pH basis yang asam, sehingga diperlukan basa penetral seperti Trietanolamin. Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah trietanolamin yang digunakan untuk menghasilkan sediaan gel daun kacapiring yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi trietanolamin pada gel ekstrak etanol 96% daun kacapiring terhadap kualitas sediaan gel. Pembuatan formulasi gel menggunakan variasi trietanolamin 0,5% (F1), 1% (F2), 1,5% (F3), dan 2% (F4). Setiap formulasi dilakukan uji sifat fisika (Uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, daya lekat dan viskositas), kimia (pH) dan biologi (Uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus) untuk menilai kualitas gel. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan nilai daya sebar serta kenaikan daya lekat, viskositas, dan pH seiring bertambahnya jumlah trietanolamin, akan tetapi tidak mengalami perubahan pada uji daya hambat. Berdasarkan hasil uji analisa statistik (Post-hoc), diperoleh bahwa variasi konsentrasi trietanolamin pada formulasi 1,2,3 dan 4 berpengaruh signifikan terhadap kualitas sifat fisika dan kimia sediaan gel ekstrak etanol 96% daun kacapiring (P<0,05), akan tetapi tidak berpengaruh terhadap aktivitas antibakteri terutama pada bakteri Staphylococcus aureus (P>0,05). 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL