DETAIL DOCUMENT
PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI DUSUN DAUH PURA DESA DEPEHA KUBUTAMBAHAN, SINGARAJA
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Yeni, Ni Ketut Martina Sri Murti
Aryanata, Nyoman Trisna
Andhini, Luh Putu Ratih
Subject
BF Psychology 
Datestamp
2023-03-07 08:55:14 
Abstract :
Gangguan pola tidur sering terjadi pada lansia dimana sering terbangun pada malam hari dan jika terbangun sulit untuk tidur kembali. Musik instrumental merupakan sebuah aktivitas terapiutik yang menggunakan musik sebagai media untuk memperbaiki, memelihara, membangun mental, fisik, dan kesehatan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik instrumental terhadap insomnia pada lansia di Dusun Dauh Pura Desa Depeha, Kubutambahan, Singaraja. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental. Desain pada penelitian ini menggunakan non equivalent control group. Terapi musik instrumental diberikan selama 30 menit yang akan dilakukan selama 7 kali dalam satu bulan. Dalam pelaksanaan penelitian responden akan diberikan pretest untuk mengetahui tingkat insomnia sebelum diberikan terapi, lalu di akhir pertemuan responden diberikan posttest untuk mengetahui perubahan tingkat insomnia setelah diberikan terapi. Populasi penelitian ini adalah semua lansia yang mengalami insomnia di Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kubutambahan, Singaraja sebanyak 60 orang, dimana 30 orang kelompok kontrol dan 30 orang kelompok eksperimen. Variabel dependen terapi musik instrumental, variabel independen insomnia. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner insomnia rating scale yang telah digunakan oleh Amra (dalam Danirmala dan Ariani,2015) dengan nilai validitas 0,89 dan reliabilitas 0,83. Tingkat perubahan insomnia pada kelompok eksperimen terlihat penurunana jumlah partisipan yang mengalami insomnia sedang dan berat sebanyak 50% dan peningkatan pada yang tidak insomnia sebanyak 27,8%. Pada uji man whitney terlihat nilai asymp sig sebesar 0,007 atau (? < 0,05), maka ada perbedaan insomnia kelompok kontrol dan eksperimen. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Terlihat nilai asymp sig sebesar 0,000 atau (?< 0,05). Berdasarkan peneitian diatas dapat disimpulkan H1 diterima yang artinya ada pengaruh terapi musik instrumental terhadap insomnia pada lansia. Diharapkan pemberian terapi musik instrumental dapat membuat lansia yang mengalami insomnia memperoleh kualitas tidur yang lebih baik. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL