HUBUNGAN PELAYANAN INFORMASI OBAT MASYARAKAT KOTA TABANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DI APOTEK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Aswatama, I Kadek Heman Agus
Maharianingsih, Ni Made
Bakta, I Made
Maharianingsih, Ni Made
Bakta, I Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:31:08
Abstract :
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser rorientasinya dari drug oriented menjadi patient oriented yang mengacu kepada asuhan kefarmasian. Salah satu harapan pasien saat datang ketempat pelayanan kesehatan yaitu mendapatkan kepuasan terhadap pelayanan yang diterimanya. Kepuasan pasien merupakan evaluasi atau penilaian setelah memakai suatu pelayanan, bahwa pelayanan yang dipilih setidaknya memenuhi harapan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan pelayanan informasi obat dengan kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan berdasarkan informasi indikasi, informasi dosis, informasi aturan pakai, informasi cara penyimpanan dan informasi efek samping obat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional, dengan desain penelitian cross sectional. Pada penelitian analitik peneliti berupaya mencari hubungan antara varibel satu dengan variable lainnya, maka penelitian ini akan meneliti hubungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan informasi obat di apotek wilayah Kota Tabanan. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 400 orang masyarakat yang membeli obat di apotek wilayah Kota Tabanan periode Februari ? Mei 2020. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat, bivariate dan multivariat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pelayanan informasi obat dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji yang menyatakan bahwa pelayanan petugas dalam memberikan informasi dosis obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,001. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi indikasi obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,002. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi cara aturan pakai obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,001. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi cara penyimpanan obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,000. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi efek samping obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa pelayanan petugas dalam memberikan informasi efek samping obat mempunyai pengaruh yang dominan terhadap tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan hal tersebut dapat dilihat dari nilai OR sebesar 43,432.
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser rorientasinya dari drug oriented menjadi patient oriented yang mengacu kepada asuhan kefarmasian. Salah satu harapan pasien saat datang ketempat pelayanan kesehatan yaitu mendapatkan kepuasan terhadap pelayanan yang diterimanya. Kepuasan pasien merupakan evaluasi atau penilaian setelah memakai suatu pelayanan, bahwa pelayanan yang dipilih setidaknya memenuhi harapan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan pelayanan informasi obat dengan kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan berdasarkan informasi indikasi, informasi dosis, informasi aturan pakai, informasi cara penyimpanan dan informasi efek samping obat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional, dengan desain penelitian cross sectional. Pada penelitian analitik peneliti berupaya mencari hubungan antara varibel satu dengan variable lainnya, maka penelitian ini akan meneliti hubungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan informasi obat di apotek wilayah Kota Tabanan. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 400 orang masyarakat yang membeli obat di apotek wilayah Kota Tabanan periode Februari ? Mei 2020. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat, bivariate dan multivariat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pelayanan informasi obat dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji yang menyatakan bahwa pelayanan petugas dalam memberikan informasi dosis obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,001. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi indikasi obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,002. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi cara aturan pakai obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,001. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi cara penyimpanan obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,000. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi efek samping obat berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan, dengan nilai p = 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa pelayanan petugas dalam memberikan informasi efek samping obat mempunyai pengaruh yang dominan terhadap tingkat kepuasan masyarakat menggunakan jasa apotek di Kota Tabanan hal tersebut dapat dilihat dari nilai OR sebesar 43,432.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
