PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI DENGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96 % DAUN KETUL (Bidens pilosa L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Yana, Gede Aditya Maharta
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Saputra, I Gusti Ngurah Made Yudhi
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Saputra, I Gusti Ngurah Made Yudhi
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:32:33
Abstract :
Infeksi bakteri Propionibacterium acnes merupakan faktor penyebab penyakit jerawat. Alternatif yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah daun ketul. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak daun ketul terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini menggunakan metode true eksperimen dengan model rancangan posttest only control group design dengan menggunakan kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan. Kemudian dilakukan analisis data dengan uji One Way ANOVA. Berdasarkan hasil uji evaluasi ekstrak daun ketul berbentuk kental, berwarna coklat kehijauan (gelap), berbau khas aromatik, rasa pahit dengan nilai rendemen ekstrak sebesar 12,35% dan nilai susut pengeringan sebesar 7,45%. Skrining fitokimia menunjukkan ekstrak daun ketul mengandung flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan terpenoid. Rata ? rata diameter zona hambat terbesar didapat pada konsentrasi 100% (b/v) sebesar 15,65±0,65 mm. Berdasarkan uji One Way ANOVA Dan Least Significant Difference didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun ketul mengandung flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan terpenoid serta terdapat pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak daun ketul terhadap aktivitas bakteri Propionibacterium acnes dan konsentrasi 100% paling efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Infeksi bakteri Propionibacterium acnes merupakan faktor penyebab penyakit jerawat. Alternatif yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah daun ketul. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak daun ketul terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini menggunakan metode true eksperimen dengan model rancangan posttest only control group design dengan menggunakan kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan. Kemudian dilakukan analisis data dengan uji One Way ANOVA. Berdasarkan hasil uji evaluasi ekstrak daun ketul berbentuk kental, berwarna coklat kehijauan (gelap), berbau khas aromatik, rasa pahit dengan nilai rendemen ekstrak sebesar 12,35% dan nilai susut pengeringan sebesar 7,45%. Skrining fitokimia menunjukkan ekstrak daun ketul mengandung flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan terpenoid. Rata ? rata diameter zona hambat terbesar didapat pada konsentrasi 100% (b/v) sebesar 15,65±0,65 mm. Berdasarkan uji One Way ANOVA Dan Least Significant Difference didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun ketul mengandung flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan terpenoid serta terdapat pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak daun ketul terhadap aktivitas bakteri Propionibacterium acnes dan konsentrasi 100% paling efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
