DETAIL DOCUMENT
IDENTIFIKASI KANDUNGAN DEKSAMETASON PADA SEDIAAN SERBUK JAMU PEGAL LINU YANG BEREDAR DI KOTA DENPASAR
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Tusyati, Gusti Ayu Ade
Maharianingsih, Ni Made
Aryasa, I Wayan Tanjung
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-03-11 01:33:03 
Abstract :
Penggunaan obat tradisional berupa jamu sangat diminati oleh masyarakat Indonesia salah satunya berupa jamu pegal linu. Minat masyarakat ini membuat beberapa produsen jamu menambahkan Bahan Kimia Obat (BKO) kedalam produknya. BKO yang sering ditambahkan yaitu Deksametason. PERMENKES No.006/Menkes/Per/V/2012 pasal 33 dan 37 menyatakan bahwa obat tradisional tidak boleh mengandung BKO Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan deksametason pada jamu pegal linu yang beredar di kota Denpasar. Metode penelitian ini deskriptif eksploratif dan sampel jamu diambil dengan metode purposive sampling. Identifikasi dengan KLT menggunakan fase diam silika gel GF 254, fase gerak kloroform:methanol (9:1), deteksi dengan sinar UV 254nm dan penyemprot H2SO4. Deteksi dibawah sinar UV 254nm dan deteksi semprot H2SO4 tidak menunjukan hasil yang berbeda. Rf baku deksametason dan kontrol positif yaitu 0,28, sedangkan Rf sampel A yaitu 0,74. Sampel B, C, D, E, G, H, J, M, dan N memiliki Rf 0. Sampel I, K, dan L belum menunjukan pemisahan yang berarti karena terjadi tailing, sehingga pada sampel I, K, L dilakukan ekstraksi ulang dan dipartisi dengan pelarut 3 kali pengulangan agar sampel tidak terlalu pekat. Didapatkan hasil Rf I, K, dan L sebesar 0,62, 0,65, dan 0,6. Dimana Rf tersebut menyerupai Rf baku pembanding deksametason yaitu 0,65. Berdasarkan hasil dari keempat belas jamu yang diidentifikasi mengindikasikan positif deksametason yaitu sampel jamu I, K, dan L. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL