HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN
MINUM OBAT HIPERTENSI PADA PASIEN LANSIA DI PUSKESMAS SUKAWATI 1
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Sangging, Putu Rista Melina Ayu
Empuadji, Putu Prayascittadevi
Farmani, Putu Ika
Empuadji, Putu Prayascittadevi
Farmani, Putu Ika
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:33:50
Abstract :
Latar Belakang: Hipertensi menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, selain itu World Health Organization (WHO) juga memperkirakan bahwa pada tahun 2025 terjadi kenaikan kasus hipertensi hingga menjangkau angka 80%, dimana pada tahun 2000 dari 639 juta kasus menjadi 1,5 milyar kasus pada tahun 2025. Penggunaan antihipertensi saja terbukti tidak cukup untuk menghasilkan efek pengontrolan tekanan darah jangka panjang apabila tidak didukung dengan kepatuhan dalam menggunakan antihipertensi tersebut. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukawati 1. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien lansia umur 46-65 tahun yang berobat di Puskesms Sukawati 1, sebanyak 100 orang diambil dari bulan November 2020-Januari 2021 dengan metode probability sampling. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Responden memiliki dukungan keluarga rendah 16 orang (16%) sedang 22 orang (22%) dan tinggi 62 orang (62%). Hasil analisa korelasi menggunkan uji Rank Spearman didapatkan nilai p=0,000 untuk nilai korelasi dukungan keluarga 0,564 dan nilai korelasi peran tenaga kesehatan 0,624.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan minum obat hipertensi pada pasien lansia di Puskesmas Sukawati 1.
Latar Belakang: Hipertensi menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, selain itu World Health Organization (WHO) juga memperkirakan bahwa pada tahun 2025 terjadi kenaikan kasus hipertensi hingga menjangkau angka 80%, dimana pada tahun 2000 dari 639 juta kasus menjadi 1,5 milyar kasus pada tahun 2025. Penggunaan antihipertensi saja terbukti tidak cukup untuk menghasilkan efek pengontrolan tekanan darah jangka panjang apabila tidak didukung dengan kepatuhan dalam menggunakan antihipertensi tersebut. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukawati 1. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien lansia umur 46-65 tahun yang berobat di Puskesms Sukawati 1, sebanyak 100 orang diambil dari bulan November 2020-Januari 2021 dengan metode probability sampling. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Responden memiliki dukungan keluarga rendah 16 orang (16%) sedang 22 orang (22%) dan tinggi 62 orang (62%). Hasil analisa korelasi menggunkan uji Rank Spearman didapatkan nilai p=0,000 untuk nilai korelasi dukungan keluarga 0,564 dan nilai korelasi peran tenaga kesehatan 0,624.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan minum obat hipertensi pada pasien lansia di Puskesmas Sukawati 1.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
