DETAIL DOCUMENT
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) PADA KONSENTRASI 25%, 50%, 75%, 100% TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Wijaya, Ida Bagus Aditya
Setiawan, Putu Yudhistira Budhi
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-03-06 09:48:25 
Abstract :
Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab diare. Salah satu tanaman yang di manfaatkan sebagai anti diare adalah daun jambu biji (Psidium guajava L.). Pada penelitian ini menggunakan daun jambu biji yang tua. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak jambu biji dan aktivitas antibakteri ekstrak daun jambu biji dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Skrining fitokimia daun jambu biji mengandung flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan terpenoid. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram (disk diffusion) dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 25%(b/v), 50%(b/v), 75%(b/v) dan 100%(b/v) serta kontrol positif (Ampisilin) dan kontrol negatif (Aquadest). Pengujian antibakteri pada ekstrak etanol 96% daun jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap bakteri Escheriachia colidiperoleh hasil rata-rata zona hambat pada uji kontrol positif dengan menggunakan antibiotik ampisilin sebesar 28,83mm. Kontrol negatif menggunakan aquadest dan tidak adanya zona hambat. Konsentrasi ekstrak 25% rata-rata zona hambat sebesar 9,03mm. Konsentrasi ektrak 50% rata-rata zona hambat sebesar 14,08mm. Konsentrasi ekstrak 75% rata-rata zona hambat sebesar 17,50mm, dan konsentrasi ekstrak 100% rata-rata zona hambat sebesar 19,17mm. Hasil ujiOne Way Anovadidapatkan nilai signifikansi P<0,000 (P<0,05). Maka rata-rata antar kelompok konsentrasi perlakuan memiliki nilai yang berbeda. Simpulan dari penelitian ini adalah Ekstrak etanol 96% daun jambu biji mengandung senyawa metabolit sekunder, seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan terpenoid. Terdapatnya aktivitas antibakteri ekstrak terhadap bakteri Escherichia coli danpada konsentrasi minimum yaitu konsentrasi 25% terdapat zona hambat dan konsentrasi 100% paling efektif untuk menghambat pertumbuhan antibakteri. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL