SKRINING FITOKIMIA DAN PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI DENGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum Schumach.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Ni Made Sintya
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Bakta, I Made
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Bakta, I Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-06 10:33:48
Abstract :
Latar belakang: Rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Tujuan: untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol 96% rumput gajah dan untuk melihat pengaruh peningkatan konsentrasi terhadap aktivitas antibakteri pada Propionibacterium acnes. Metode: skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif melalui reaksi warna. Pada uji aktivitas antibakteri menggunakan rancangan posttest only control group design dan digunakan metode difusi cakram. Hasil: Hasil uji skrining fitokimia ekstrak etanol 96% rumput gajah meliputi alkaloid, flavonoid, saponin, fenol, tanin, dan terpenoid. Pada pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan adanya pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% rumput gajah dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan diameter zona hambat 20% yaitu 8,82mm, 60% yaitu 12,34mm, dan 100% yaitu 15,47mm. Hasil uji One Way Anova dan uji post hoc dengan LSD memperoleh nilai (p=0,000) yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari zona hambat pada berbagai konsentrasi. Kesimpulan: terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak etanol 96% rumput gajah dan adanya peningkatan konsentrasi akan meningkatkan aktivitas antibakteri ekstrak terhadap bakteri Propionibacterium acnes.
Latar belakang: Rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Tujuan: untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol 96% rumput gajah dan untuk melihat pengaruh peningkatan konsentrasi terhadap aktivitas antibakteri pada Propionibacterium acnes. Metode: skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif melalui reaksi warna. Pada uji aktivitas antibakteri menggunakan rancangan posttest only control group design dan digunakan metode difusi cakram. Hasil: Hasil uji skrining fitokimia ekstrak etanol 96% rumput gajah meliputi alkaloid, flavonoid, saponin, fenol, tanin, dan terpenoid. Pada pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan adanya pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% rumput gajah dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan diameter zona hambat 20% yaitu 8,82mm, 60% yaitu 12,34mm, dan 100% yaitu 15,47mm. Hasil uji One Way Anova dan uji post hoc dengan LSD memperoleh nilai (p=0,000) yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari zona hambat pada berbagai konsentrasi. Kesimpulan: terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak etanol 96% rumput gajah dan adanya peningkatan konsentrasi akan meningkatkan aktivitas antibakteri ekstrak terhadap bakteri Propionibacterium acnes.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
