Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewayanti, Ni Putu Trisya
Setiawan, Putu Yudhistira Budhi
Laksmita W, Ayu Saka
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-06 11:02:05
Abstract :
Pioderma merupakan salah satu infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri Staphylococcus aureus termasuk bakteri gram positif yang menyebabkan infeksi kulit ringan maupun sistemik. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah kulit nanas madu (Ananas comosus (L.) Merr) yang biasanya dibuang sebagai limbah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak kulit nanas madu terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental laboratorium dengan menggunakan metode difusi sumuran dengan variasi konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Kulit nanas madu (Ananas comosus (L.) Merr) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95%. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol 95% kulit nanas madu (Ananas comosus (L.) Merr) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan enzim bromelin. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 95% kulit nanas madu (Ananas comosus (L.) Merr) menunjukan diameter zona hambat yang berbeda signifikan (P<0,05) pada analisis One way Anova. Perbedaan diameter zona hambat setiap perlakuan semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi dimana pada konsentrasi 25% sebesar 11,40±0,11 mm, konsentrasi 50% sebesar 14,24±0,15 mm, konsentrasi 75% sebesar 16,57±0,22 mm dan konsentrasi 100% sebesar 19,55±0,12 mm. Simpulan pada penelitian ini bahwa ekstrak etanol 95% kulit nanas madu (Ananas comosus (L.) Merr) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan enzim bromelin.