Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Pusparini, Ni Komang Pande
Apsari, Dewi Puspita
Artini, Ni Putu Rahayu
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-06 11:12:26
Abstract :
Tumbuhan beluntas merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah tanah kering, keras, berbatu, dan sering digunakan sebagai tanaman pagar. Daun beluntas dimanfaatkan untuk mengobati diare. Kandungan metabolit sekunder dari tumbuhan dapat dipengaruhi oleh ketinggian tempat tumbuh. Tujuan penelitian ini yaitumengetahui perbedaan kadar flavonoid, fenol, dan tanin total ekstrak etanol 96% daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less yang tumbuh di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Tabanan. Penetapan kadar flavonoid, fenol, dan tanin total dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penetapan kadar flavonoid total sebesar 5,74 ± 0,11% (Kabupaten Bangli), dan 2,91 ± 0,04% (Kabupaten Tabanan). Kadar fenol total sebesar 8,94 ± 0,07% (Kabupaten Bangli), dan 4,93 ± 0,02% (Kabupaten Tabanan). Kadar tanin total sebesar 9,23± 0,11% (Kabupaten Bangli), dan 7,01 ± 0,16% (Kabupaten Tabanan). Ketinggian tempat tumbuh tumbuhan beluntas memiliki perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap kadar flavonoid, fenol, dan tanin.