Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Wardhana, I Nyoman Angga Wisnu
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Sutrisnawati, Ni Nyoman Dwi
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-06 12:01:54
Abstract :
Latar belakang: Radikal bebas merupakan senyawa yang mengandung elektron tidak berpasangan yang bertindak sebagai reseptor elektron. Radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh akan menghasilkan radikal bebas baru yang diakibatkan oleh faktor stress, radiasi, asap rokok dan polusi lingkungan. Peningkatan radikal bebas dapat meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit regeneratif. Senyawa yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi oksidasi radikal bebas yaitu antioksidan. Dimana antioksidan bereaksi dengan radikal bebas sehingga mengurangi kapasitas radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan yaitu tanaman malaka (Phyllanthus emblica L.). Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan potensi aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% buah malaka dengan metode peredaman radikal bebas DPPH. Metode: Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimental dengan Desain Pengukuran Berulang (Repaeted Measure Design) yang dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali replikasi dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol 70% buah malaka, yaitu konsentrasi 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm, dan 5 ppm. Hasil: Berdasarkan hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa buah malaka mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% buah malaka (Phyllanthus embelica L.) dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC sebesar 4,947 ± 0,044 ppm. Kesimpulan: Ekstrak etanol 70% buah malaka mengandung senyawa metabolit sekunder, seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid dan terdapat potensi aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol 70% buah malaka (Phyllanthus embelica L.) dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2- difenil-1-pikrihidrazil).