Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Indiarta, I Wayan Gede
Wintariani, Ni Putu
Saputra, I Gusti Made Yudhi
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-06 12:07:59
Abstract :
Bakteri Escherichia coli ATCC merupakan mikroorganisme patogen yang menjadi penyebab terjadinya penyakit diare yang penularannya dapat disebabkan oleh tangan yang tercemar E. coli. Pencegahannya dapat dilakukan dengan
menggunkan gel hand sanitizer pada tangan. Tumbuhan berkhasiat yang dapat digunakan bahan aktif gel hand sanitizer adalah daun sirih hijau (Piper batle L.) dan daun kemangi (Ocimum basilicum L.). Daun sirih hijau dan daun kemangi
sama-sama memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas antibakteri sediaan gel hand sanitizer kombinasi formulasi ekstrak daun sirih hijau (Piper batle L.) dan daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap bakteri Escherichia coli.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak dibuat dengan menggunkan metode remaserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun sirih hijau dan ekstrak daun kemangi diformulasi menjadi sediaan gel hand sanitizer dengan basis gel CMC-Na dengan perbandingan konsentrasi ekstrak sirih hijau : ekstrak kemangi pada sediaan gel hand sanitizer adalah 1,0:0,0 % FI, 0,0:1,0 % F2, 0,25:0,75 % F3, 0,5:0,5 % F4 dan 0,75:0,25 % F5. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode sumuran. Hasil penelitian sediaan gel hand sanitizer kombinasi formulasi ekstrak daun sirih hijau dan daun kemangi memiliki sifat fisik kimia yang baik berdasarkan parameter uji evaluasi sediaan gel hand sanitizer. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan gel hand sanitizer kombinasi formulasi ekstrak daun sirih hijau dan daun kemangi menunjukan rata-rata zona hambat F1 (21,8 ± 0,136 mm), F2 (11,8 ±
0,106), F3 (16,8 ± 0,149 mm), F4 (22,0 ± 0,188 mm), dan F5 (26,9 ± 0,102 mm). Simpulan dari penelitian ini adalah gel hand sanitizer kombinasi formulasi ekstrak daun sirih hijau dan ekstrak daun kemangi efektif terhadap efektivitas antibakteri yaitu Escherichia coli. Diameter zona hambat antibakteri terbesar ditunjukan F5 dengan nilai rata-rata diameter zona hambat sebesar 26,9 ± 0,102 mm dengan kategori zona hambat sangat kuat. Pada penelitian juga didapat dengan mengkombinasi dua ekstrak dapat meningkatkan efektivitas antibakteri ekstrak.