PENGARUH PENGETAHUAN MASYARAKAT KABUPATEN KLUNGKUNG TERHADAP PERILAKU
PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA MASA PANDEMIC COVID-19
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Paramita, Kadek Santi Dwi
Suryaningsih, Ni Putu Aryati
Reganata, Gde Palguna
Suryaningsih, Ni Putu Aryati
Reganata, Gde Palguna
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-06 12:26:05
Abstract :
Latar Belakang : Penggunaan obat tradisional semakin meningkat dengan banyaknya beredar produk berbahan herbal di pasaran. Pengetahuan Masyarakat yang berbeda akan mempengaruhi persepsi masyarakat, sehingga menimbulkan berbagai macam pendapat mengenai penggunaan obat tradisional di masa pandemic covid-19. Persepsi masyarakat tersebut dapat diukur dengan menggunakan Theory Planned Of Behavior. Tujuan : Untuk Mengetahui pengaruh pengetahuan masyarakat kabupaten Klungkung terhadap perilaku penggunaan obat tradisional pada masa pandemic Covid-19 Metode : Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif analitik, dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden, pengolahan data menggunakan SPSS dengan melakukan analisis data uji regresi linier sederhana Hasil : Karakteristik masyarakat Kabupaten Klungkung yang mengikuti penelitin ini sebagian besar merupakan perempuan dengan total 55 responden (55%), sebagian besar berusia 20 ? 24 tahun dengan total 38 responden (38%), dan sebagian besar tingkat Pendidikan terakhir sarjana dengan total 44 responden (44%).Hasil penelitian tingkat pengetahuan masyrakat Kabupaten Klungkung mengenai obat tradisional yaitu 71 responden (71%) memiliki pengetahuan baik, 21 responden (21%) memiliki pengetahuan cukup dan 8 responden (8%) memiliki pengetahuan kurang. Hasil Penelitian perilaku penggunaan obat tradisional pada masyarakat Kabupaten Klungkung yaitu 53 responden (53%) memiliki tingkat perilaku baik, 44 responden (44%) memiliki tingkat perilaku cukup dan 3 responden (3%) memiliki tingkat perilaku kurang. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pengetahuan terhadap perilaku penggunaan obat tradisional menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif pengetahuan masyarakat terhadap perilaku penggunaan obat tradisional pada masa pandemic covid-19 di Kabupaten Klungkung. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pengetahuan masyarakat Kabupaten Klungkung terhadap perilaku penggunaan obat tradisional pada masa pandemic covid-19.
Latar Belakang : Penggunaan obat tradisional semakin meningkat dengan banyaknya beredar produk berbahan herbal di pasaran. Pengetahuan Masyarakat yang berbeda akan mempengaruhi persepsi masyarakat, sehingga menimbulkan berbagai macam pendapat mengenai penggunaan obat tradisional di masa pandemic covid-19. Persepsi masyarakat tersebut dapat diukur dengan menggunakan Theory Planned Of Behavior. Tujuan : Untuk Mengetahui pengaruh pengetahuan masyarakat kabupaten Klungkung terhadap perilaku penggunaan obat tradisional pada masa pandemic Covid-19 Metode : Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif analitik, dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden, pengolahan data menggunakan SPSS dengan melakukan analisis data uji regresi linier sederhana Hasil : Karakteristik masyarakat Kabupaten Klungkung yang mengikuti penelitin ini sebagian besar merupakan perempuan dengan total 55 responden (55%), sebagian besar berusia 20 ? 24 tahun dengan total 38 responden (38%), dan sebagian besar tingkat Pendidikan terakhir sarjana dengan total 44 responden (44%).Hasil penelitian tingkat pengetahuan masyrakat Kabupaten Klungkung mengenai obat tradisional yaitu 71 responden (71%) memiliki pengetahuan baik, 21 responden (21%) memiliki pengetahuan cukup dan 8 responden (8%) memiliki pengetahuan kurang. Hasil Penelitian perilaku penggunaan obat tradisional pada masyarakat Kabupaten Klungkung yaitu 53 responden (53%) memiliki tingkat perilaku baik, 44 responden (44%) memiliki tingkat perilaku cukup dan 3 responden (3%) memiliki tingkat perilaku kurang. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pengetahuan terhadap perilaku penggunaan obat tradisional menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif pengetahuan masyarakat terhadap perilaku penggunaan obat tradisional pada masa pandemic covid-19 di Kabupaten Klungkung. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pengetahuan masyarakat Kabupaten Klungkung terhadap perilaku penggunaan obat tradisional pada masa pandemic covid-19.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
