Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Assari, Ni Putu Yuliana
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Aman, I Gusti Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-06 13:31:55
Abstract :
Lanjut usia merupakan salah satu fase hidup yang akan dialami oleh setiap manusia. Semakin bertambahnya usia fungsi organ tubuh semakin menurun yang mengakibatkan lansia mengalami insomnia. Insomnia merupakan suatu keadaan seseorang yang mengalami kesulitan untuk tidur. Penanganan yang dapat diberikan untuk mengatasi insomnia terdiri dari terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk menurunkan derajat insomnia adalah dengan menggunakan aromaterapi jasmine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atau membuktikan aromaterapi jasmine dapat menurunkan derajat insomnia pada lansia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasy experimental dengan metode one group pretest-posttest design, serta menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner ISI (Insomnia Severity Index). Sampel dalam penelitian ini adalah lansia di Banjar Gede Kelurahan Sempidi sebanyak 34 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian dengan uji Friedman menunjukkan nilai p=0,001 yang artinya terdapat perbedaan derajat insomnia setelah pemberian aromaterapi jasmine pada lansia di Banjar Gede Kelurahan Sempidi. Sebelum pemberian aromaterapi (pretest) subjek penelitian memiliki nilai rata-rata sebesar 19,147. Sedangkan setelah penggunaan aromaterapi jasmine pada hari ke-8 (posttest 2) diperoleh nilai rata-rata sebesar 13,000 dan pada hari ke-15 (posttest 3) terjadi penurunan derajat insomnia yang signifikan dengan nilai rata-rata sebesar 7,147. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian aromaterapi jasmine dapat menurunkan derajat insomnia secara signifikan pada lansia di Banjar Gede Kelurahan Sempidi dimulai pada hari ke-8 (posttest 2) dan hari ke-15 (posttest 3).