HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN
KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI PUSKESMAS MENGWI I TAHUN 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Diantari, Anak Agung Ayu Trisna
Apsari, Dewi Puspita
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Apsari, Dewi Puspita
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:20:45
Abstract :
Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular dimana penderita memiliki tekanan darah diatas normal yaitu jika 140/90 mmHg (JNC 8). Kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi sangatlah penting karena tekanan darah dapat dikontrol dengan minum obat antihipertensi yang teratur, sehingga dalam jangka panjang risiko kerusakan organ-organ penting tubuh seperti otak, jantung dan ginjal dapat dikurangi. Tingkat Pengetahuan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan terutama dalam minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Mengwi I. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian non eksperimental sehingga rancangan yang digunakan yaitu rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini berjumlah 710 pasien dan jumlah responden sebanyak 88 responden dengan cara purposive sampling. Pengukuran kepatuhan dilakukan dengan kuesioner MMAS sedangkan pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan kuesioner HK-LS. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan responden termasuk tinggi dengan persentase 69,3% dan pasien yang patuh minum obat memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 40 responden (45,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas Mengwi I khususnya pada domain penanganan medis, kepatuhan terhadap obat, gaya hidup, dan diet.
Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular dimana penderita memiliki tekanan darah diatas normal yaitu jika 140/90 mmHg (JNC 8). Kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi sangatlah penting karena tekanan darah dapat dikontrol dengan minum obat antihipertensi yang teratur, sehingga dalam jangka panjang risiko kerusakan organ-organ penting tubuh seperti otak, jantung dan ginjal dapat dikurangi. Tingkat Pengetahuan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan terutama dalam minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Mengwi I. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian non eksperimental sehingga rancangan yang digunakan yaitu rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini berjumlah 710 pasien dan jumlah responden sebanyak 88 responden dengan cara purposive sampling. Pengukuran kepatuhan dilakukan dengan kuesioner MMAS sedangkan pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan kuesioner HK-LS. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan responden termasuk tinggi dengan persentase 69,3% dan pasien yang patuh minum obat memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 40 responden (45,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas Mengwi I khususnya pada domain penanganan medis, kepatuhan terhadap obat, gaya hidup, dan diet.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
