HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERDAHAP RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANALGETIKA PADA SWAMEDIKASI NYERI DI APOTEK DENPASAR SELATAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Erawan, Gede Agus
Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata
Suryaningsih, Ni Putu Aryati
Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata
Suryaningsih, Ni Putu Aryati
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-06 14:09:57
Abstract :
Pengobatan sendiri atau swamedikasi, merupakan upaya yang paling banyak dilakukan masyarakat untuk mengatasi gejala penyakit sebelum mencari pertolongan dari tenaga Kesehatan. Swamedikasi yang banyak dilakukan dimasyarakat pada saat berobat sendiri ke apotek adalah swamedikasi nyeri. Pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat dalam swamedikasi nyeri masih memiliki pengetahuan yang sangat terbatas. Keterbatasan tersebut dapat menyebabkan rentannya masyarakat terhadap informasi komersial obat, sehingga memungkinkan terjadinya pengobatan yang tidak rasional. Prevalensi penggunaan dan rasionalitas analgesik dan swamedikasi nyeri di Provinsi Bali khususnya dikota Denpasar belum banyak diteliti. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap rasionalitas penggunaan obat analgetika pada swamedikasi nyeri di Apotek Denpasar Selatan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian analtik yang menggunakan desain cross-sectional korelasi dan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Apotek Denpasar Selatan. Pemilihan responden dilakukan dengan metode non probability dan teknik consercutive sampling. Serta instrument yang digunakan berupa kuesioner. Adapun hasil penelitian ini yaitu: Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat pada swamedikasi nyeri menunjukan bahwa mayoritas daerah di Apotek Denpasar Selatan masuk dalam pengkategorian tingkat pengetahuan kurang yaitu 49 (49%) dari 100 responden; Gambaran rasionalitas pengetahuan masyarakat pada swamedikasi nyeri menunjukan hasil tidak rasional sebesar 53% dan rasional sebesar 47% dari 100 responden; dan Adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap rasionalitas penggunaan obat analgetika pada swamedikasi nyeri di Apotek Denpasar Selatan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,670 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05).
Pengobatan sendiri atau swamedikasi, merupakan upaya yang paling banyak dilakukan masyarakat untuk mengatasi gejala penyakit sebelum mencari pertolongan dari tenaga Kesehatan. Swamedikasi yang banyak dilakukan dimasyarakat pada saat berobat sendiri ke apotek adalah swamedikasi nyeri. Pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat dalam swamedikasi nyeri masih memiliki pengetahuan yang sangat terbatas. Keterbatasan tersebut dapat menyebabkan rentannya masyarakat terhadap informasi komersial obat, sehingga memungkinkan terjadinya pengobatan yang tidak rasional. Prevalensi penggunaan dan rasionalitas analgesik dan swamedikasi nyeri di Provinsi Bali khususnya dikota Denpasar belum banyak diteliti. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap rasionalitas penggunaan obat analgetika pada swamedikasi nyeri di Apotek Denpasar Selatan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian analtik yang menggunakan desain cross-sectional korelasi dan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Apotek Denpasar Selatan. Pemilihan responden dilakukan dengan metode non probability dan teknik consercutive sampling. Serta instrument yang digunakan berupa kuesioner. Adapun hasil penelitian ini yaitu: Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat pada swamedikasi nyeri menunjukan bahwa mayoritas daerah di Apotek Denpasar Selatan masuk dalam pengkategorian tingkat pengetahuan kurang yaitu 49 (49%) dari 100 responden; Gambaran rasionalitas pengetahuan masyarakat pada swamedikasi nyeri menunjukan hasil tidak rasional sebesar 53% dan rasional sebesar 47% dari 100 responden; dan Adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap rasionalitas penggunaan obat analgetika pada swamedikasi nyeri di Apotek Denpasar Selatan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,670 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
