HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI NYERI DENGAN PENGGUNAAN OBAT OVER THE COUNTER (OTC) ANALGESIK DI KOTA DENPASAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Ni Kadek Rina Yulinda
Arimbawa, Putu Eka
Saraswati, Anak Ayu Sri
Arimbawa, Putu Eka
Saraswati, Anak Ayu Sri
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-07 01:02:41
Abstract :
Upaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat dalam mengatasi gejala penyakit yaitu dengan melakukan swamedikasi. Swamedikasi adalah mengobati penyakit dan kondisi kesehatan dengan obat-obatan yang disetujui dan tersedia tanpa menggunakan resep dokter. Keluhan yang paling sering menjadi alasan masyarakat melakukan swamedikasi adalah nyeri. Praktek swamedikasi nyeri semestinya diimbangi dengan pengetahuan tentang penggunaan obat yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri dengan penggunaan obat Over The Counter (OTC) Analgesik di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan design Cross-sectional yang melibatkan 318 responden yang menggunakan analgesik dalam swamedikasi nyeri. Responden dipilih menggunakan metode probability sampling yaitu cluster dengan penyebaran kuesioner di seluruh Kota Denpasar. Hasil penelitian ini mendapatkan sebanyak 78,0% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Disamping itu, sebanyak 70,1% responden menggunakan analgesik sekali-sekali, hanya dalam keadaan nyeri tidak tertahankan. Uji rank spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri dengan penggunaan obat Over The Counter (OTC) analgesik di Kota Denpasar. Semakin tinggi pengetahuan, maka semakin baik penggunaan obat. Oleh karena itu pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat perlu diintensifkan agar masyarakat dapat melakukan swamedikasi dengan baik dan benar.
Upaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat dalam mengatasi gejala penyakit yaitu dengan melakukan swamedikasi. Swamedikasi adalah mengobati penyakit dan kondisi kesehatan dengan obat-obatan yang disetujui dan tersedia tanpa menggunakan resep dokter. Keluhan yang paling sering menjadi alasan masyarakat melakukan swamedikasi adalah nyeri. Praktek swamedikasi nyeri semestinya diimbangi dengan pengetahuan tentang penggunaan obat yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri dengan penggunaan obat Over The Counter (OTC) Analgesik di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan design Cross-sectional yang melibatkan 318 responden yang menggunakan analgesik dalam swamedikasi nyeri. Responden dipilih menggunakan metode probability sampling yaitu cluster dengan penyebaran kuesioner di seluruh Kota Denpasar. Hasil penelitian ini mendapatkan sebanyak 78,0% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Disamping itu, sebanyak 70,1% responden menggunakan analgesik sekali-sekali, hanya dalam keadaan nyeri tidak tertahankan. Uji rank spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri dengan penggunaan obat Over The Counter (OTC) analgesik di Kota Denpasar. Semakin tinggi pengetahuan, maka semakin baik penggunaan obat. Oleh karena itu pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat perlu diintensifkan agar masyarakat dapat melakukan swamedikasi dengan baik dan benar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
