Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Asriyanti, Ni Putu Ayu
Suryaningsih, Ni Putu Aryati
Dharmadi, I Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-07 03:42:06
Abstract :
Obat tradisonal telah digunakan secara luas di dunia karena kegagalan dalam pengobatan modern, meningkatnya prevalensi penyakit kronik, dan akses informasi obat tradisional yang luas. Pelayanan kesehatan tradisional dalam pemanfaatannya sudah berkembang menjadi pemanfaatan TOGA. Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018, proporsi pemanfaatan TOGA di Bali sebesar 40,3% sedangkan di Kota Tabanan sebesar 52,8%. Berdasarkan studi pendahuluan, masyarakat Kota Tabanan belum maksimal dalam pemanfaatan TOGA karena kurangnya pengetahuan. Pemakaian tanaman obat diperlukan sebagai immunomodulator alternatif untuk merangsang pertumbuhan sel-sel pertahanan tubuh dalam sistem imunitas. Sehingga diperlukan ilmu pengetahuan dalam pemanfaatkan tanaman obat untuk meningkatkan imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan gambaran tingkat pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan TOGA sebagai imunomodulator di wilayah Kota Tabanan. Penelitian ini bersifat deskriptif observatif dengan pendekatan crosssectional,melibatkan 100 orang masyarakat Kota Tabanan yang memanfaatkan TOGA sebagai imunomodulator. Jenis TOGA yang dimanfaatkan sebagai imunomodulator adalah jahe, kunyit, temulawak, jeruk nipis, bawang putih, dan mengkudu yang memanfaatkan bagian daun, buah, rimpang, biji, dan bunga. Tingkat pengetahuan mengenai TOGA dan pemanfaatannya termasuk dalam kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa jenis TOGA yang dapat dimanfaatkan sebagai imunomodulator adalah jahe, kunyit, temulawak, jeruk nipis, bawang putih, dan mengkudu. Secara keseluruhan tingkat pengetahuan subjek penelitian mengenai TOGA dan pemanfaatannya sudah baik.