Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Anjani, Ni Putu Ayu Giri
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Dharmadi, I Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-07 03:47:41
Abstract :
Batuk merupakan gejala penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi pada tenggorokan. Swamedikasi yang tidak tepat dapat menimbulkan beberapa resiko seperti meningkatnya kasus efek samping obat dan interaksi obat Adanya peningkatan pengetahuan maka jumlah individu yang memiliki sikap dan berperilaku pengobatan sendiri sesuai aturan juga meningkat. Perilaku masyarakat dapat dianalisis dengan menggunakan Metode Theory Of Planned Behavior (TPB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku swamedikasi dengan rasionalitas penggunaan obat batuk di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Jumlah responden sebanyak 100 orang yang berumur 18 ? 65 tahun yang melakukan swamedikasi batuk dengan penyebaran kuesioner di empat Apotek Kota Denpasar. Analisa data diuji menggunakan chi square test. Hasil analisa uji univariat menunjukan bahwa mayoritas responden umur 18 ? 25 tahun dengan jenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir responden lebih banyak SMA/SMK dengan status bekerja. Hasil uji Chi Square Testpada parameter perilaku dan rasional menunjukan nilai p = 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku swamedikasi dengan rasionalitas penggunaan obat batuk di Kota Denpasar. Semakin baik perilaku swamedikasi cenderung semakin rasional penggunaan obat batuk. Oleh karena itu, pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat sangat bermanfaat untuk swamedikasi yang baik dan benar