PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL 96% BUNGA KAMBOJA PUTIH
(Plumeria alba L.) TERHADAP AKTIVITAS BAKTERI Propionibacterium acnes
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Gunawan, Ni Putu Ayu Vielna Heni
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Rudiartha, I Gusti Lanang Made
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Rudiartha, I Gusti Lanang Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-07 03:52:19
Abstract :
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memicu timbulnya jerawat, salah satu penyebabnya adalah bakteri Propionibacterium acne. Alternatif bahan alam yang dapat digunakan adalah bunga kamboja putih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% bunga kamboja putih dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Skrining fitokimia metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram dimana diameter zona hambat yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA One Way, dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significance Difference). Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% bunga kamboja putih terhadap bakteri Propionibacterium acnes menunjukkan diameter zona hambat yang berbeda signifikan (P=0,000) setelah dianalisis dengan uji One way ANOVA. Zona hambat yang dihasilkan meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi, pada konsentrasi 25% sebesar 7,36 ± 0,17, konsentrasi 50% sebesar 8,52 ± 0,09, konsentrasi 75% sebesar 10,66 ± 0,09, dan konsentrasi 100% sebesar 12,14 ± 0,17. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol 96% bunga kamboja putih mengandung metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, tanin, terpenoid dan terdapat pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% bunga kamboja putih terhadap bakteri Propionibacterium acnes, dimana semakin tinggi konsentrasi ekstrak juga meningkatkan aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memicu timbulnya jerawat, salah satu penyebabnya adalah bakteri Propionibacterium acne. Alternatif bahan alam yang dapat digunakan adalah bunga kamboja putih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% bunga kamboja putih dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Skrining fitokimia metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram dimana diameter zona hambat yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA One Way, dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significance Difference). Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% bunga kamboja putih terhadap bakteri Propionibacterium acnes menunjukkan diameter zona hambat yang berbeda signifikan (P=0,000) setelah dianalisis dengan uji One way ANOVA. Zona hambat yang dihasilkan meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi, pada konsentrasi 25% sebesar 7,36 ± 0,17, konsentrasi 50% sebesar 8,52 ± 0,09, konsentrasi 75% sebesar 10,66 ± 0,09, dan konsentrasi 100% sebesar 12,14 ± 0,17. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol 96% bunga kamboja putih mengandung metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, tanin, terpenoid dan terdapat pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% bunga kamboja putih terhadap bakteri Propionibacterium acnes, dimana semakin tinggi konsentrasi ekstrak juga meningkatkan aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
