DETAIL DOCUMENT
LAMA RAWAT INAP PASIEN DENGAN DIARE AKUT DITINJAU DARI PEMBERIAN SUPLEMENTASI ZINK DAN PROBIOTIK (STUDI KASUS PASIEN BALITA DI RUMAH SAKIT UMUM DHARMA YADNYA DENPASAR)
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Wahyuni, Ni Wayan Eka
Empuadji, Putu Prayascittadevi
Reganata, Gde Palguna
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-03-07 04:20:40 
Abstract :
Latar belakang: Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas balita di Indonesia. Diare akut terjadi kurang dari 14 hari (2 minggu). Pengobatan diare secara cepat dan tepat perlu dilakukan terutama pada pasien balita. Pemberian suplemen zink maupun probiotik diketahui dapat mempercepat penyembuhan diare pada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola penggunaan suplementasi zink, suplementasi probiotik, serta kombinasi suplementasi zink dan probiotik terhadap lama rawat inap pasien balita dengan diare akut di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitiannya adalah potong lintang (cross sectional) secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan teknik purposive sampling berdasarkan rekam medis pasien balita yang dirawat inap karena diare akut di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar selama Januari 2019 Desember 2020. Analisis data dengan menghubungkan lama rawat inap dengan penggunaan suplementasi zink, suplementasi probiotik, dan kombinasi zink dan probiotik. Data yang diperoleh sebanyak 133 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Hasil penelitian ini adalah rata-rata lama rawat inap dengan pemberian suplementasi zink adalah 116 jam, rata-rata lama rawat inap dengan pemberian suplementasi probiotik adalah 130 jam, serta rata-rata lama rawat inap dengan pemberian kombinasi suplementasi zink dan probiotik adalah 93 jam. Berdasarkan data tersebut maka lama rawat inap yang tercepat yakni dengan penggunaan kombinasi suplementasi zink dan probiotik 93 jam. Terdapat hubungan yang signifikan pada penggunaan suplementasi dengan lama rawat inap (p<0,05). Kesimpulan: Lama rawat inap pasien dengan diare akut ditinjau dari pemberian suplementasi zink dan probiotik (studi kasus pasien balita di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar) menunjukkan bahwa pemberian kombinasi suplementasi zink dan probiotik sebagai terapi diare akut memberikan lama rawat inap yang paling singkat. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL