HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI DENGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KOTA DENPASAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Sucita, Putu Eka Noviyanti
Arimbawa, Putu Eka
Mayun, I Gusti Ngurah
Arimbawa, Putu Eka
Mayun, I Gusti Ngurah
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-07 07:33:53
Abstract :
Latar Belakang : Swamedikasi atau pengobatan sendiri masih menjadi pilihan untuk mengatasi penyakit ringan yang di derita oleh masyarakat. Swamedikasi akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat apabila dilakukan secara tepat. Akan tetapi masih banyak tindakan swamedikasi yang tidak tepat seperti menggunakan antibiotik dalam swamedikasi. Masyarakat menggunakan antibiotik untuk mengatasi penyakit ringan seperti demam, flu, batuk serta sakit tenggorokan. Dalam melakukukan swamedikasi, diperlukan pengetahuan yang obat ? obat yang dapat digunakan. Pengetahuan swamedikasi yang baik akan mempengaruhi tindakan penggunaan obat dalam swamedikasi. Tujuan Penelitian : mengetahui hubungan tingkat pengetahuan swamedikasi dengan penggunaan antibiotik di Kota Denpasar. Metode : Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur kepada 400 responden dengan kriteria berusia 17 ? 65 tahun. Data yang di dapatkan di uji secara bivariat menggunakan rank spearman. Hasil : Analisis menunjukan mayoritas responden berusia 17 ? 25 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/K dan berstatus bekerja. Hasil uji rank spearman menunjukan nilai p = 0,001 dengan koefisen korelasi sebesar 0,703 yang berarti hubungan antara tingkat pengetahuan swamedikasi dengan penggunaan antibiotik di Kota Denpasar tergolong kuat.
Latar Belakang : Swamedikasi atau pengobatan sendiri masih menjadi pilihan untuk mengatasi penyakit ringan yang di derita oleh masyarakat. Swamedikasi akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat apabila dilakukan secara tepat. Akan tetapi masih banyak tindakan swamedikasi yang tidak tepat seperti menggunakan antibiotik dalam swamedikasi. Masyarakat menggunakan antibiotik untuk mengatasi penyakit ringan seperti demam, flu, batuk serta sakit tenggorokan. Dalam melakukukan swamedikasi, diperlukan pengetahuan yang obat ? obat yang dapat digunakan. Pengetahuan swamedikasi yang baik akan mempengaruhi tindakan penggunaan obat dalam swamedikasi. Tujuan Penelitian : mengetahui hubungan tingkat pengetahuan swamedikasi dengan penggunaan antibiotik di Kota Denpasar. Metode : Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur kepada 400 responden dengan kriteria berusia 17 ? 65 tahun. Data yang di dapatkan di uji secara bivariat menggunakan rank spearman. Hasil : Analisis menunjukan mayoritas responden berusia 17 ? 25 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/K dan berstatus bekerja. Hasil uji rank spearman menunjukan nilai p = 0,001 dengan koefisen korelasi sebesar 0,703 yang berarti hubungan antara tingkat pengetahuan swamedikasi dengan penggunaan antibiotik di Kota Denpasar tergolong kuat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
