Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Sari, Ni Made Chandra Kartika
Haryawan, I Gusti Agung
Darmayanti, Cokorda Istri
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2023-03-07 10:33:06
Abstract :
Transportasi udara menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainnya sehingga berdampak baik dari sisi ekonomi, kemajuan sosial, maupun pembangunan. Bandar udara atau bandara merupakan prasarana penunjang yang melengkapi untuk moda transportasi ini. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali adalah bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten. Kebisingan yang disebabkan oleh aktivitas pesawat di Bandara berpotensi sebagai faktor bahaya di lingkungan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkup Penerbangan harus memberikan andil guna meningkatkan mutu serta keamanan terutama bagi pekerja di Bandara. Pekerja Aviobridge Operator dalam menjalankan fungsi kerjanya mengoperasikan garbarata rentan terpapar kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat kebisingan terhadap gangguan komunikasi kerja pekerja Aviobridge Operator akibat aktivitas di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja Aviobridge Operator Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dengan responden. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kebisingan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komunikasi pekerja Aviobridge Operator, dimana Uji t statitik sebesar 5,048, dengan uji signifikansi 0,000 kurang dari sig ? 5%, sehingga terdapat pengaruh tingkat kebisingan terhadap gangguan komunikasi kerja pada pekerja Aviobridge Operator di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.