DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING REMAJA AWAL DI DENPASAR
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Lestari, Dwi
Aryanata, Nyoman Trisna
Utami, Ni Made Sintya Noviana
Subject
BF Psychology 
Datestamp
2023-03-07 14:01:41 
Abstract :
Remaja awal saat menggunakan media sosial dalam intensitas yang lama merasakan emosi yang negatif. Hal tersebut diketahui dari hasil wawancara peneliti terhadap 5 remaja awal di Denpasar menyatakan bahwa saat mereka menggunakan media sosial memiliki perasaan negatif seperti merasa iri, kesal, tidak percaya diri, dan membandingkan diri dengan orang lain. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan psychological well-being remaja awal di Denpasar, selain itu metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Skala intensitas penggunaan media sosial diadaptasi oleh Ardari (2016), dengan reliabilitas sebesar 0.837 dan validitas 0.320 hingga 0.597, selain itu skala psychological well-being dibuat oleh Ryff (1989), reliabilitas sebesar 0.860 dan validitas dari 0.306 hingga 0.612. Partisipan penelitian adalah remaja SMP kelas 7 dan 8 dengan jumlah 260 remaja di SMP X Denpasar dengan menggunakan uji hipotesis regresi linear sederhana dan hasilnya yaitu terdapat hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan psychological well-being remaja di Denpasar. Intensitas penggunaan media sosial masuk dalam kategori tinggi sebanyak 71,5% sebanyak 186 orang dengan frekuensi penggunaan selama 5 jam ? lebih dari 5 jam dalam sehari, kemudian sebanyak 163 remaja durasi lebih dari 5 kali dalam sehari. Selain itu psychological well-being remaja awal di Denpasar terbilang rendah sebanyak 126 orang dengan persentase 48,5%. Nilai kontribusi intensitas penggunaan media sosial terhadap psychological well-being sebesar 0,202, dalam arti bahwa kontribusi variabel intensitas penggunaan media sosial terhadap variabel psychological well-being sebesar 20% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL