FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESALAHAN PENEMPATAN (MISSFILE) REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DHARMA YADNYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Junianthi, Ida Ayu Elisa
Wirajaya, Made Karma Maha
Adiputra, I Nyoman Mahayasa
Wirajaya, Made Karma Maha
Adiputra, I Nyoman Mahayasa
Subject
R858-859.7 Computer applications to medicine. Medical informatics
Datestamp
2023-03-07 15:10:30
Abstract :
Rekam medis adalah sebuah catatan yang berisi tentang hasil pemeriksaan, tindakan medis yang diberi oleh tenaga medis kepada pasien dari awal pasien datang ke rumah sakit hingga keluar dari rumah sakit. rm di rumah sakit sangatlah penting, karena rm sebagai sumber informasi pasien yang berguna untuk menghindari terjadinya kesalahan pengambilan tindakan dan alergi obat. Penyelenggaraan rm di RSU Dharma Yadnya dimulai pada saat diterimanya pasien dirumah sakit kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pencatatan data medis pasien oleh dokter kemudian dilakukan pengelolaan rm setelah itu disimpan diruangan filling dan ditemukan 10 berkas rm yang missfile, yang berdampak pada terhambatnya pelayanan yang diberikan dokter kepada pasien karena tidak adanya informasi mengenai riwayat penyakit sebelumnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan penempatan rekam medis rawat jalan di RSU Dharma Yadnya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan sampel penelitian yang berjumlah 7 orang petugas rekam medis rawat jalan serta 15 rak berkas rekam medis yaitu 2250 berkas rekam medis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Hasil penelitian terkait faktor sumber daya manusia bahwa rata-rata umur dari petugas rm rawat jalan masih tergolong muda dengan latar belakang pendidikan yang bukan lulusan akhir dari rm.serta rata-rata masa kerja petugas 1,5 tahun dan petugas tidak pernah mengikuti pelatihan terkait rm dan, jika dilihat dari faktor sistem pelaksanaan rm menggunakan sistem penyimpanan desentralisasi, serta sistem penomoran dengan unit numbering system dan sistem penjajarannya yaitu straight numerical filling. Ruang filling rm rawat jalan tidak terdapat SOP dan tidak menggunakan tracer hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan penempatan (missfile). Adapun pengaruh dari faktor lingkungan yaitu pengaruh dari suhu didalam ruangan yang terasa panas dikarenakan AC yang rusak, selain itu rak penyimpanan yang terlalu tinggi dan tidak sesuai standar, serta penerangan yang kurang di ruang filling dapat menyebabkan kelelahan penglihatan pada petugas dan berdasarkan hasil wawancara dengan petugas hubungan petugas dengan atasan, dan hubungan petugas antar petugas terjalin sangat baik. Peneliti melakukan observasi ditemukan 7 berkas rekam medis yang missfile dengan persentase 0,3 % didalam 15 rak berkas rekam medis yang diteliti dan berkas rekam medis rawat jalan yang tidak missfile sebanyak 2.243 dengan persentase 99,7 %
Rekam medis adalah sebuah catatan yang berisi tentang hasil pemeriksaan, tindakan medis yang diberi oleh tenaga medis kepada pasien dari awal pasien datang ke rumah sakit hingga keluar dari rumah sakit. rm di rumah sakit sangatlah penting, karena rm sebagai sumber informasi pasien yang berguna untuk menghindari terjadinya kesalahan pengambilan tindakan dan alergi obat. Penyelenggaraan rm di RSU Dharma Yadnya dimulai pada saat diterimanya pasien dirumah sakit kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pencatatan data medis pasien oleh dokter kemudian dilakukan pengelolaan rm setelah itu disimpan diruangan filling dan ditemukan 10 berkas rm yang missfile, yang berdampak pada terhambatnya pelayanan yang diberikan dokter kepada pasien karena tidak adanya informasi mengenai riwayat penyakit sebelumnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan penempatan rekam medis rawat jalan di RSU Dharma Yadnya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan sampel penelitian yang berjumlah 7 orang petugas rekam medis rawat jalan serta 15 rak berkas rekam medis yaitu 2250 berkas rekam medis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Hasil penelitian terkait faktor sumber daya manusia bahwa rata-rata umur dari petugas rm rawat jalan masih tergolong muda dengan latar belakang pendidikan yang bukan lulusan akhir dari rm.serta rata-rata masa kerja petugas 1,5 tahun dan petugas tidak pernah mengikuti pelatihan terkait rm dan, jika dilihat dari faktor sistem pelaksanaan rm menggunakan sistem penyimpanan desentralisasi, serta sistem penomoran dengan unit numbering system dan sistem penjajarannya yaitu straight numerical filling. Ruang filling rm rawat jalan tidak terdapat SOP dan tidak menggunakan tracer hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan penempatan (missfile). Adapun pengaruh dari faktor lingkungan yaitu pengaruh dari suhu didalam ruangan yang terasa panas dikarenakan AC yang rusak, selain itu rak penyimpanan yang terlalu tinggi dan tidak sesuai standar, serta penerangan yang kurang di ruang filling dapat menyebabkan kelelahan penglihatan pada petugas dan berdasarkan hasil wawancara dengan petugas hubungan petugas dengan atasan, dan hubungan petugas antar petugas terjalin sangat baik. Peneliti melakukan observasi ditemukan 7 berkas rekam medis yang missfile dengan persentase 0,3 % didalam 15 rak berkas rekam medis yang diteliti dan berkas rekam medis rawat jalan yang tidak missfile sebanyak 2.243 dengan persentase 99,7 %
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
