Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Parwata, I Gede Candra Adi
Suadnyana, Ida Ayu Astiti
Astrawan, I Putu
Subject
RM695-893 Physical medicine, Physical therapy
Datestamp
2023-03-08 08:41:37
Abstract :
Permasalahan yang terjadi pada lansia umumnya disebabkan oleh proses degeneratif salah satu dampak yang ditimbulkan adalah masalah pada berat badan. Peningkatan dan penurunan berat badan menghasilkan nilai IMT yang berbeda- beda sehingga mempengaruhi titik berat pada tubuh lansia yang berdampak pada ROM dan juga tingkat fleksibilitas khususnya pada lumbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks masa tubuh terhadap fleksibilitas lumbal pada lansia.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional study. Populasi penelitian ini adalah lansia di PWRI Kota Denpasar berjumlah sebanyak 45 responden. Penelitian ini menggunakan metode acak sederhana yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran fleksibilitas lumbal menggunakan modified-modified schober test (MMST) dan nilai IMT didapatkan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan menggunakan stratur dan timbangan. Data dianalisis dengan software komputer yaitu dengan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara IMT terhadap fleksibilitas lumbal. Hasil penelitian menunjukan responden dengan kondisi fleksibilitas baik sebanyak 25 orang, sedangkan responden dengan kondisi fleksibilitas buruk sebanyak 20 orang responden. Berdasarkan hasil tersebut responden yang memiliki IMT underweight dengan fleksibilitas baik sebanyak 8 responden (17,8%) dan fleksibilitas buruk sebanyak 2 responden (4,4%), pada IMT kategori normal dengan fleksibilitas baik sebanyak 8 responden (17,8%) dan fleksibilitas buruk sebanyak 4 responden (8,9%), pada IMT kategori overweight dengan fleksibilitas baik sebanyak 8 responden (17,8%) dan fleksibilitas buruk sebanyak 4 responden (17,8%), dan pada IMT kategori obese dengan fleksibilitas baik sebanyak 1 responden ( 2,2%) dan fleksibilitas buruk sebanyak 10 responden (22,2%).
Berdasarkan hasil analisis uji Chi-square didapatkan hasil p sebesar 0,003 dimana p <0,05 hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara indeks masa tubuh terhadap fleksibilitas lumbal pada lansia.