HUBUNGAN DURASI SENAM AEROBIC LOW IMPACT DENGAN KEBUGARAN DAN
KESEIMBANGAN DINAMIS PADA KELOMPOK LANSIA KARANG WERDHA BHAKTI SEJAHTERA
DESA DAJAN PEKEN TABANAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Putra, Kade Ari Widyakusuma
Prianthara, I Made Dhita
Jaya, I Putu Prisa
Prianthara, I Made Dhita
Jaya, I Putu Prisa
Subject
RM695-893 Physical medicine, Physical therapy
Datestamp
2023-03-08 09:19:26
Abstract :
Seiring bertambahnya usia maka terdapat penurunan fungsi fisiologis yang dialami lansia seperti penurunan tingkat kebugaran dan keseimbangan dinamis. Di beberapa daerah telah dikembangkan program senam aerobic low impact yang dilaksanakan di posyandu-posyandu lansia. Senam aerobic low impact merupakan salah satu program latihan atau olahraga yang mampu meningkatkan fungsi fisiologis tubuh seperti sel, sistem kardiovaskuler, sistem pernafasan, sistem neurologis, dan muskuloskeletal. Peningkatan fungsi fisiologis tersebut akan mampu meningkatkan kebugaran dan keseimbangan dinamis lansia. Rancangan penelitian adalah cross-sectional study yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2020 dengan populasi seluruh lansia Karang Werdha Bhakti Sejahtera Desa Dajan Peken Tabanan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari sejumlah lansia dipilih secara purposive sampling, dan didapatkan 47 sampel. Pengukuran durasi senam dilakukan dengan wawancara, sedangkan pengukuran kebugaran dengan six minute walking test (6MWT) dan pengukuran keseimbangan dinamis dengan time up and go test (TUGT). Data dianalisis dengan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) yaitu dengan uji chisquare untuk mengetahui hubungan antara durasi senam dengan kebugaran dan untuk mengetahui hubungan antara durasi senam dengan keseimbangan dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 47 lansia yang berumur 60-80 tahun didapatkan 11 orang dengan durasi senam aerobic low impact diatas 6 bulan memiliki kebugaran baik dan 1 orang pada lansia yang durasi senam aerobic low impact dibawah 6 bulan dengan kebugaran baik. Hasil analisis hubungan antara durasi senam aerobic low impact dengan kebugaran menggunakan uji chi-square, didapatkan hasil p=0,004 (p<0,05). Dari 47 lansia didapatkan 16 orang dengan durasi senam aerobic low impact diatas 6 bulan memiliki keseimbangan dinamis normal dan 2 orang pada lansia yang durasi senam aerobic low impact dibawah 6 bulan dengan keseimbangan dinamis normal. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara durasi senam aerobic low impact dengan keseimbangan dinamis didapatkan hasil p=0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara durasi senam aerobic low impact dengan kebugaran dan keseimbangan dinamis pada lansia.
Seiring bertambahnya usia maka terdapat penurunan fungsi fisiologis yang dialami lansia seperti penurunan tingkat kebugaran dan keseimbangan dinamis. Di beberapa daerah telah dikembangkan program senam aerobic low impact yang dilaksanakan di posyandu-posyandu lansia. Senam aerobic low impact merupakan salah satu program latihan atau olahraga yang mampu meningkatkan fungsi fisiologis tubuh seperti sel, sistem kardiovaskuler, sistem pernafasan, sistem neurologis, dan muskuloskeletal. Peningkatan fungsi fisiologis tersebut akan mampu meningkatkan kebugaran dan keseimbangan dinamis lansia. Rancangan penelitian adalah cross-sectional study yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2020 dengan populasi seluruh lansia Karang Werdha Bhakti Sejahtera Desa Dajan Peken Tabanan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari sejumlah lansia dipilih secara purposive sampling, dan didapatkan 47 sampel. Pengukuran durasi senam dilakukan dengan wawancara, sedangkan pengukuran kebugaran dengan six minute walking test (6MWT) dan pengukuran keseimbangan dinamis dengan time up and go test (TUGT). Data dianalisis dengan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) yaitu dengan uji chisquare untuk mengetahui hubungan antara durasi senam dengan kebugaran dan untuk mengetahui hubungan antara durasi senam dengan keseimbangan dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 47 lansia yang berumur 60-80 tahun didapatkan 11 orang dengan durasi senam aerobic low impact diatas 6 bulan memiliki kebugaran baik dan 1 orang pada lansia yang durasi senam aerobic low impact dibawah 6 bulan dengan kebugaran baik. Hasil analisis hubungan antara durasi senam aerobic low impact dengan kebugaran menggunakan uji chi-square, didapatkan hasil p=0,004 (p<0,05). Dari 47 lansia didapatkan 16 orang dengan durasi senam aerobic low impact diatas 6 bulan memiliki keseimbangan dinamis normal dan 2 orang pada lansia yang durasi senam aerobic low impact dibawah 6 bulan dengan keseimbangan dinamis normal. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara durasi senam aerobic low impact dengan keseimbangan dinamis didapatkan hasil p=0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara durasi senam aerobic low impact dengan kebugaran dan keseimbangan dinamis pada lansia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
