HUBUNGAN KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL LANSIA DI BANJAR TEGAL NARUNGAN DESA SOBANGAN KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Yoga, Gede Budhi Artha
Paramurthi, I A Pascha
Astrawan, I Putu
Paramurthi, I A Pascha
Astrawan, I Putu
Subject
RM695-893 Physical medicine, Physical therapy
Datestamp
2023-03-09 15:00:12
Abstract :
Lanjut usia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Bertambahnya usia pada seseorang akan mengalami banyak perubahan, salah satunya yaitu perubahan pada struktur dan fisiologi otak. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya gangguan kognitif, dengan adanya gangguan kognitif akan mengganggu dalam berpikir logis dan menghambat kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk menghubungkan antara kemampuan kognitif terhadap kemampuan fungsional pada lanjut usia. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional study yang dilakukan pada bulan April 2021 dengan populasi seluruh lansia di Banjar Tegal Narungan, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Lansia yang dipilih secara purposive sampling, didapatkan 52 sampel. Pengukuran kognitif menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) dan kemampuan fungsional dengan Instrumental Activity Daily Living (IADL Lawton). Data dianalisis dengan software komputer yaitu dengan uji somers?d test untuk mengetahui hubungan kognitif terhadap kemampuan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 52 lansia didapatkan hasil analisis hubungan kognitif terhadap kemampuan fungsional menggunakan uji somers'd test dengan hasil p sebesar 0,001 (p<0,05), yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kognitif dengan kemampuan fungsional. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kognitif terhadap kemampuan fungsional pada lanjut usia.
Lanjut usia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Bertambahnya usia pada seseorang akan mengalami banyak perubahan, salah satunya yaitu perubahan pada struktur dan fisiologi otak. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya gangguan kognitif, dengan adanya gangguan kognitif akan mengganggu dalam berpikir logis dan menghambat kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk menghubungkan antara kemampuan kognitif terhadap kemampuan fungsional pada lanjut usia. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional study yang dilakukan pada bulan April 2021 dengan populasi seluruh lansia di Banjar Tegal Narungan, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Lansia yang dipilih secara purposive sampling, didapatkan 52 sampel. Pengukuran kognitif menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) dan kemampuan fungsional dengan Instrumental Activity Daily Living (IADL Lawton). Data dianalisis dengan software komputer yaitu dengan uji somers?d test untuk mengetahui hubungan kognitif terhadap kemampuan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 52 lansia didapatkan hasil analisis hubungan kognitif terhadap kemampuan fungsional menggunakan uji somers'd test dengan hasil p sebesar 0,001 (p<0,05), yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kognitif dengan kemampuan fungsional. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kognitif terhadap kemampuan fungsional pada lanjut usia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
