HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA KELOMPOK LANSIA DHARMA SENTANA DESA
BATUBULAN KANGIN, KECAMATAN SUKAWATI, GIANYAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Pranatha, I Kadek Ary Adhitya
Jaya, I Putu Prisa
Suparwati, Komang Tri Adi
Jaya, I Putu Prisa
Suparwati, Komang Tri Adi
Subject
RM695-893 Physical medicine, Physical therapy
Datestamp
2023-03-09 15:18:14
Abstract :
Penduduk lansia semakin meningkat jumlahnya di banyak negara termasuk di Indonesia. Seseorang yang memasuki fase lansia akan mengalami perubahan secara fisiologis, diantaranya adanya penurunan kapasitas fisik berupa penurunan masa dan kekuatan otot, laju denyut jantung maksimal, peningkatan lemak tubuh, dan penurunan fungsi otak. Menurunnya kemampuan fisik dari lansia akan mempengaruhi waktu tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat merusak memori dan kemampuan kognitif pada lansia. Rancangan penelitian ini berjenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari total 80 lansia dipilih secara purposive sampling. Pengukuran penelitian ini menggunakan kuesioner IPAQ dan PSQI dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Data dianalisis dengan software komputer yaitu dengan uji Chi square untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa dari 50 kelompok lansia Dharma Sentana Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar yang berumur 60-85 tahun terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna pada aktivitas fisik dengan kualitas tidur.
Penduduk lansia semakin meningkat jumlahnya di banyak negara termasuk di Indonesia. Seseorang yang memasuki fase lansia akan mengalami perubahan secara fisiologis, diantaranya adanya penurunan kapasitas fisik berupa penurunan masa dan kekuatan otot, laju denyut jantung maksimal, peningkatan lemak tubuh, dan penurunan fungsi otak. Menurunnya kemampuan fisik dari lansia akan mempengaruhi waktu tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat merusak memori dan kemampuan kognitif pada lansia. Rancangan penelitian ini berjenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari total 80 lansia dipilih secara purposive sampling. Pengukuran penelitian ini menggunakan kuesioner IPAQ dan PSQI dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Data dianalisis dengan software komputer yaitu dengan uji Chi square untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa dari 50 kelompok lansia Dharma Sentana Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar yang berumur 60-85 tahun terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna pada aktivitas fisik dengan kualitas tidur.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
