HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PADA LANSIA DI BANJAR ALAS ARUM, SESETAN, DENPASAR SELATAN
Total View This Week0

Institusion

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL

Author

Dharma, I Kadek Dwi Widhi
Jaya, I Putu Prisa
Prianthara, I Made Dhita

Subject

RM695-893 Physical medicine, Physical therapy 

Datestamp

2023-03-09 15:26:25 

Abstract :
Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun dan mengalami perubahan fisik seiring dengan usia. Perubahan fisik yang biasanya dijumpai pada lansia adalah kondisi indeks massa tubuh yang tidak terjaga. Hal tersebut akan mempengaruhi daya tahan kardiorespirasi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan indeks massa tubuh (IMT) terhadap daya tahan kardiorespirasi dan hubungan aktifitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi. Rancangan penelitian adalah cross sectional study dengan populasi lansia di Banjar Alas Arum, Desa Sesetan, Denpasar Selatan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Lansia dipilih secara purposive sampling, didapatkan 48 sampel. Pengukuran IMT menggunakan perhitungan rumus. Pengukuran aktifitas fisik menggunakan IPAQ dan daya tahan kardiorespirasi menggunakan 6 minute walking test. Data dianalisis dengan software computer dengan uji somer?s d untuk mengetahui hubungan IMT terhadap daya tahan kardiorespirasi dan hubungan aktifitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 lansia didapatkan hasil analisis hubungan IMT terhadap daya tahan kardiorespirasi yaitu dengan hasil p sebesar 0,000 (p<0,05) dan hasil analisis hubungan aktifitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi dengan hasil p sebesar 0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan, IMT dan aktifitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi pada lansia di Banjar Alas Arum, Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan 

File :
BAB I.pdf
DAFTAR PUSTAKA.pdf