DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN STRAWBERRY (Fragaria x ananassa) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli SECARA IN VITRO
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Anak Agung Istri Purnama
Putra, I Gusti Ngurah Agung Windra Wartana
Widayanti, Ni Putu
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-06-27 02:31:04 
Abstract :
Latar belakang: Escherichia coli adalah salah satu bakteri penyebab diare. Pengobatan alternatif yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah daun strawberry (Fragaria x ananassa). Tujuan: untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etanol 96% daun strawberry dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% daun strawberry dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap menggunakan 6 perlakuan dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol 96% daun strawberry yaitu, konsentrasi 10% (b/v), konsentrasi 20% (b/v), konsentrasi 30% (b/v), dan konsentrasi 40% (b/v) serta kontrol positif (ciprofloxacin) dan kontrol negatif (aquadest). Hasil: skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun strawberry mengandung senyawa flavonoid, tanin, fenolik dan steroid. Hasil uji pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol 96% daun strawberry terhadap bakteri menunjukkan diameter zona hambat yang berbeda signifikan (P= 0,000) setelah dianalisis dengan Uji One Way ANOVA. Perbedaan diameter zona hambat setiap perlakuan semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi, dimana pada konsentrasi 10% (b/v) sebesar 9,25 ± 0,05 mm, pada konsentrasi 20% (b/v) sebesar 15,28 ± 0,07 mm, pada konsentrasi 30% (b/v) sebesar 19,54 ± 0,06 mm, dan pada konsentrasi 40% (b/v) sebesar 23,29 ± 0,13 mm. Kesimpulan: ekstrak etanol 96% daun strawberry mengandung senyawa metabolit sekunder, seperti flavonoid, tanin, fenolik dan steroid. Terdapatnya aktivitas antibakteri ekstrak terhadap bakteri dan pada konsentrasi minimum yaitu konsentrasi 10% terdapat zona hambat dan konsentrasi 40% paling efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL