DETAIL DOCUMENT
SKRINING FITOKIMIA DAN PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL 96% BONGGOL PISANG KEPOK ( Musa x paradisiaca L.) TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI Propionibacterium acnes
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Putra, I Gusti Ngurah Agung Dharma Randika
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Maharianingsih, Ni Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-07-01 02:35:37 
Abstract :
Jerawat merupakan masalah kesehatan kulit yang salah satu penyebabnya adalah bakteri Propionibacterium acnes. Alternatif bahan alam yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah bonggol pisang kepok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak bonggol pisang kepok terhadap pertubuhan bakteri Propionibacterium acnes. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksplorasi eksperimental dengan desain rancangan acak lengkap, ruang lingkup penelitian meliputi evaluasi ekstrak, skrining fitokimia dan uji antimikroba menggunakan tujuh perlakuan antara lain konsentrasi 20%(b/v), konsentrasi 40%(b/v), konsentrasi 60%(b/v), konsentrasi 80%(b/v) dan konsentrasi 100%(b/v), kontrol positif (klindamisin) dan kontrol negative (DMSO). Hasil uji evaluasi ekstrak bonggol pisang kepok berbentuk kental berwarna coklat tua, berbau khas, rasa pahit dengan nilai rendemen ekstrak sebesar 3 % dannilai susut pengeringan diperoleh 6.1%. Skrining fitokimia menunjukkan bahwa bonggol pisang kepok mengandung sennyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan terpenoid. Uji aktivitas antibakteri ekstrak bonggol pisang kepok terhadap bakteri Propionibacterium acnes menunjukkan perbedaan signifikan (P=0.000) diseluruh konsentrasi. Zona hambat yang dihasilkan meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi, pada konsentrasi 20%(b/v) sebesar 4.42±0.92 mm, konsentrasi 40%(b/v) sebesar 6.59±0.92 mm, konsentrasi 60%(b/v) sebesar 8.79±1.01 mm, konsentrasi 80%(b/v) sebesar 14.18±0.89 mm dan konsentrasi 100%(b/v) sebesar 18.18±0.62 mm. Simpulan penelitin ini adalah ekstrak bonggol pisang kepok mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan terpenoid serta terdapat pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak terhadap aktivitas bakteri Propionibacterium acnes. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL