Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Tirtayani, Komang Ratih
Apsari, Dewi Puspita
Widayanti, Ni Putu
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-07-03 01:42:12
Abstract :
Latar Belakang: Penggunaan analgesik secara swamedikasi lebih banyak ditemukan sebesar 57,44%, dimana penggunaan analgesik jangka panjang dapat menimbulkan beberapa efek samping yaitu kerusakan lambung antara 10 -25%, perdarahan saluran cerna 54%, dan kerusakan hati 20%. Sehingga untuk meminimalisir efek samping yang dapat terjadi, diperlukan kuesioner pengobatan yang aman yang berpedoman pada 5 momen keamanan obat oleh WHO. Tujuan:Untuk membuat suatu instrumen berupa kuesioner yang valid dan reliabel terkait medication safety penggunaan analgesik. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode dokumentasi dalam menyusun rancangan kuesioner serta metode angket untuk uji validasi. Pada penelitian ini dilakukan penyebaran kuesioner dengan 2 kategori diantaranya menambah pengobatan dan meninjau pengobatan yang terdiri dari 10 item pertanyaan. Pengujian validitas isi dilakukan dengan metode CVR dan CVI sedangkan validitas konstruk dengan metode Pearson Corelation SPSS. Hasil:Penelitian ini yaitu rancangan kuesioner yang dibuat mempunyai validitas yang sangat tinggi untuk pengajuan validasi isi dengan nilai CVR dan CVI berturut?turut 1,00 dan 1,00 (>0,99) sedangkan untuk validasi konstruk kuesioner yang dirancang sudah valid dengan nilai Pearson Corelation dari masing-masing butir pertnyaan >0,05 (validasi tinggi). Untuk uji reliabilitas kuesioner tersebut memiliki nilai >0,6 sehingga dapat dikatakan reliabel. Kesimpulan: Kuesioner yang telah disusun pada tahap menambah pengobatan (Adding a medication) dan meninjau pengobatan (Reviewing a medication) terkait penggunaan analgesik bersifat valid secara isi dan konstruk serta reliabel