PENGEMBANGAN INSTRUMEN 5 MOMENT MEDICATION SAFETY PADA TAHAP Starting, Taking dan Stopping a medication PENGGUNAAN ANALGESIK DI KOMUNITAS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Aswamadanti, Hadya
Apsari, Dewi Puspita
Widayanti, Ni Putu
Apsari, Dewi Puspita
Widayanti, Ni Putu
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-07-03 01:59:59
Abstract :
Latar Belakang: Pelayanan kefarmasian di era perubahan dan persaingan global saat ini, mengalami perubahan paradigma dari drug oriented berfokus pada patient oriented yang mengacu kepada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Maka dari itu WHO mengeluarkan suatu pedoman mengenai 5 moment medication safety pada tahap starting, taking, adding, reviewing dan stopping medication. Sebagian besar masyarakat menggunakan analgesik secara tidak rasional. Oleh sebab itu dibuat suatu alat ukur berupa daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner mengenai medication safety terkait penggunaan analgesik serta dilakukan uji validitas isi/konten, validitas konstruk dan uji reabilitas. Tujuan: Untuk membuat suatu instrumen berupa kuesioner yang valid dan reliabel terkait medication safety penggunaan analgesik. Metode: Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode dokumentasi dalam menyusun rancangan kuesioner serta metode angket untuk uji validitas. Uji validitas konten dilakukan dengan melibatkan 7 pakar ahli dilakukan dengan metode CVR dan CVI yang di analisis menggunakan exel. Uji validitas konstruk dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan 3 kategori yaitu memulai, mengkonsumsi dan menghentikan pengobatan yang terdiri dari 15 butir pertanyaan kemudian dianalisis menggunakan Pearson Corelation SPSS. Hasil: Hasil penelitian ini yaitu rancangan kuesioner yang dibuat mempunyai validitas yang sangat tinggi untuk pengujian validitas konten dengan nilai CVR dan CVI bertutut-turut 1,00, sedangkan untuk validitas konstruk kuesioner yang dirancang sudah valid dengan nilai >0,6 sehingga dapat dikatakan reliabel. Rancangan kuesioner pada tahap memulai pengobatan pada validitas konten mendapatkan nilai CVR dan CVI 1,00, pada validitas konstruk yaitu dari rentang 0,610-0,771 dan uji reliabilitas mendapatkan nilai 0,660. Tahap mengkonsumsi pengobatan pada validitas konten mendapatkan nilai CVR dan CVI 1,00, pada validitas konstruk yaitu dari rentang 0,610-0,771 dan uji reliabilitas mendapatkan nilai 0,665. Tahap menghentikan pengobatan pada validitas konten mendapatkan nilai CVR dan CVI 1,00, pada validitas konstruk yaitu dari rentang 0,610-0,771 dan uji reliabilitas mendapatkan nilai 0,671.
Latar Belakang: Pelayanan kefarmasian di era perubahan dan persaingan global saat ini, mengalami perubahan paradigma dari drug oriented berfokus pada patient oriented yang mengacu kepada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Maka dari itu WHO mengeluarkan suatu pedoman mengenai 5 moment medication safety pada tahap starting, taking, adding, reviewing dan stopping medication. Sebagian besar masyarakat menggunakan analgesik secara tidak rasional. Oleh sebab itu dibuat suatu alat ukur berupa daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner mengenai medication safety terkait penggunaan analgesik serta dilakukan uji validitas isi/konten, validitas konstruk dan uji reabilitas. Tujuan: Untuk membuat suatu instrumen berupa kuesioner yang valid dan reliabel terkait medication safety penggunaan analgesik. Metode: Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode dokumentasi dalam menyusun rancangan kuesioner serta metode angket untuk uji validitas. Uji validitas konten dilakukan dengan melibatkan 7 pakar ahli dilakukan dengan metode CVR dan CVI yang di analisis menggunakan exel. Uji validitas konstruk dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan 3 kategori yaitu memulai, mengkonsumsi dan menghentikan pengobatan yang terdiri dari 15 butir pertanyaan kemudian dianalisis menggunakan Pearson Corelation SPSS. Hasil: Hasil penelitian ini yaitu rancangan kuesioner yang dibuat mempunyai validitas yang sangat tinggi untuk pengujian validitas konten dengan nilai CVR dan CVI bertutut-turut 1,00, sedangkan untuk validitas konstruk kuesioner yang dirancang sudah valid dengan nilai >0,6 sehingga dapat dikatakan reliabel. Rancangan kuesioner pada tahap memulai pengobatan pada validitas konten mendapatkan nilai CVR dan CVI 1,00, pada validitas konstruk yaitu dari rentang 0,610-0,771 dan uji reliabilitas mendapatkan nilai 0,660. Tahap mengkonsumsi pengobatan pada validitas konten mendapatkan nilai CVR dan CVI 1,00, pada validitas konstruk yaitu dari rentang 0,610-0,771 dan uji reliabilitas mendapatkan nilai 0,665. Tahap menghentikan pengobatan pada validitas konten mendapatkan nilai CVR dan CVI 1,00, pada validitas konstruk yaitu dari rentang 0,610-0,771 dan uji reliabilitas mendapatkan nilai 0,671.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
