DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA POLA PENGGANTIAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) DI RSUD KLUNGKUNG
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Siantari, Ni Luh Anis
Apsari, Dewi Puspita
Aman, I Gusti Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-07-03 06:22:47 
Abstract :
Latar belakang: Community Acquired Pneumonia (CAP) merupakan jenis pneumonia yang diperoleh di masyarakat atau terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam setelah pasien dirawat di rumah sakit. Antibiotik merupakan terapi utama community acquired pneumonia (CAP) yang disebabkan bakteri. Pola penggantian antibiotik pada Community Acquired Pneumonia terdiri dari tiga yaitu switch over, sequential, dan step down. Ketiga pola penggantian antibiotik mempunyai perbedaan efektivitas baik terapi maupun biaya. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pembandingan efektivitas biaya dan terapi pada pola penggantian antibiotik yang manakah paling efektif berdasarkan efektivitas biaya dan terapinya. Metode: Penelitian deskriptif observasional, dilakukan dengan mengambil data rekam medis dan adminitrasi pasien selama periode Januari-Desember 2019. Data yang diambil mencakup data karateristik pasien, pola penggantian antibiotik, efektivitas pola penggantian antibiotik IV ke oral, dan biaya medis langsung. Hasil: Sebanyak 133 pasien mendapat pola penggantian antibiotik. Lama waktu penggantian antibiotik IV ke oral, sebanyak 80 pasien (60,15%) mengalami waktu penggantian antibiotik >72 jam sejak dirawat. Pola penggantian sequential merupakan pola penggantian antibiotik yang paling banyak digunakan dengan angka 82 (61,65%). Golongan sefalosporin levofloxacin merupakan golongan antibiotik yang paling banyak digunakan pada pola penggantian antibiotik. Berdasarkan perhitungan ACER dan ICER, pola penggantian switch over merupakan pola penggantian antibiotik yang paling cost effective. Total rata-rata biaya sebesar Rp. 376.553,-/hari untuk lama rawat inap dan Rp. 379.915,-/hari untuk durasi pemberian IV pada ICER. Total rata-rata biaya sebesar Rp. 589.539,-/hari untuk lama rawat inap dan Rp. 833.803,-/hari untuk durasi pemberian IV pada ACER. Kesimpulan: Penelitian ini menemukan bahwa RSUD Klungkung untuk lebih meningkatkan praktik pola penggantian swith over demi menurunkan beban biaya pengobatan pneumonia komuniti. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL