DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PELAYANAN INFORMASI OBAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MENGWI III
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Suciptawati, Ni Luh Putu Ayu
Arimbawa, Putu Eka
Bakta, I Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-07-03 06:31:29 
Abstract :
Pelayanan informasi obat sangat wajib dilakukan, terlebih lagi banyak pasien yang belum mendapatkan informasi obat secara memadai tentang obat yang digunakan, karena penggunaan obat yang tidak benar dan ketidakpatuhan meminum obat bisa membahayakan pasien. Kepatuhan yang rendah masih menjadi masalah yang dihadapi dalam pengobatan pasien saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa hubungan pelayanan informasi dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Mengwi III. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang telah melakukan pengobatan di puskesmas Mengwi III Periode. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling, sehigga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 81 pasien hipertensi. Data diperoleh dengan wawancara dan menyebarkan kuisioner kepada responden. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode rank spearmman dan diolah menggunakan SPSS 22.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan pelayanan informasi obat dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di puskesmas Mengwi III. Nilai Correlation Coefficient adalah 0,249 bertanda positif, hubungan positif yang dimaksud adalah semakin baik tingkat pelayanan informasi obat yang diberikan maka semakin tinggi pula tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi pada penderita hipertensi di Puskesmas Mengwi III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif pelayanan informasi obat dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Mengwi III. Oleh karena itu disarankan kepada penderita hipertensi agar teratur melakukan control tekanan darah sesuai dengan anjuran dokter sehingga dapat meminimalisir kemungkinan komplikasi yang terjadi dan bagi tenaga kefarmasian diharapkan dapat meningkatkan pelayanan informasi obat sesuai dengan Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang pelayanan kefarmasian di puskesmas sehingga dapat meningkatkan kepatuhan dan kualitas hidup pasien. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL