HUBUNGAN PENDIDIKAN TINGKAT FORMAL TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
ORAL DI KECAMATAN DENPASAR BARAT PADA ERA PANDEMIC COVID-19
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Ni Luh Putu Manik Candra
Dewi, Dewa Ayu Putu Satrya
Rudiartha, I Gusti Lanang Made
Dewi, Dewa Ayu Putu Satrya
Rudiartha, I Gusti Lanang Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-07-05 01:36:50
Abstract :
Latar Belakang: Di era pandemic COVID-19 masih banyak masyarakat yang membeli antibiotik tanpa resep dokter. Faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan antibiotik tanpa resep dokter salah satunya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan masyarakat. Ketidaktepatan penggunaan antibiotik banyak ditemukan di masyarakat luas dapat menjadi penyebab terjadinya resistensi antibiotik. Tujuan: untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pendidikan tingkat formal masyarakat terhadap pengetahuan tentang penggunaan antibiotik oral di Kecamatan Denpasar Barat pada Era Pandemic COVID-19. Metode: Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Kuesioner dibagikan kepada respoden dengan waktu yang telah ditentukan. Pengukuran pengetahuan responden dengan melihat hasil dari jawaban kuesioner yang berisi beberapa pernyataan diantaranya terkait indikasi antibiotik, dosis, cara pemberian antibiotik, interval waktu pemberian antibiotik, lama pemberian antibiotik, efek samping, informasi terkait antibiotik. Hasil: Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (57%), berusia antara 17-27 tahun (48%). Pendidikan terakhir mayoritas responden adalah SMA (49%). Tingkat pengetahuan responden dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 40%, kategori cukup sebanyak 49%, dan kategori kurang sebanyak 11%. Hasil uji spearman didapatkan nilai sig. 0,000, nilai koefisien korelasi sebesar 0,467, dan arah korelasi positif (+). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan formal terhadap pengetahuan tentang penggunaan antibiotik oral di Kecamatan Denpasar Barat pada era pandemic COVID-19
Latar Belakang: Di era pandemic COVID-19 masih banyak masyarakat yang membeli antibiotik tanpa resep dokter. Faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan antibiotik tanpa resep dokter salah satunya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan masyarakat. Ketidaktepatan penggunaan antibiotik banyak ditemukan di masyarakat luas dapat menjadi penyebab terjadinya resistensi antibiotik. Tujuan: untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pendidikan tingkat formal masyarakat terhadap pengetahuan tentang penggunaan antibiotik oral di Kecamatan Denpasar Barat pada Era Pandemic COVID-19. Metode: Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Kuesioner dibagikan kepada respoden dengan waktu yang telah ditentukan. Pengukuran pengetahuan responden dengan melihat hasil dari jawaban kuesioner yang berisi beberapa pernyataan diantaranya terkait indikasi antibiotik, dosis, cara pemberian antibiotik, interval waktu pemberian antibiotik, lama pemberian antibiotik, efek samping, informasi terkait antibiotik. Hasil: Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (57%), berusia antara 17-27 tahun (48%). Pendidikan terakhir mayoritas responden adalah SMA (49%). Tingkat pengetahuan responden dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 40%, kategori cukup sebanyak 49%, dan kategori kurang sebanyak 11%. Hasil uji spearman didapatkan nilai sig. 0,000, nilai koefisien korelasi sebesar 0,467, dan arah korelasi positif (+). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan formal terhadap pengetahuan tentang penggunaan antibiotik oral di Kecamatan Denpasar Barat pada era pandemic COVID-19
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
