Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Suartini, Ni Gusti Ayu Aprilia
Maharianingsih, Ni Made
Aman, I Gusti Made
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:47:03
Abstract :
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana merupakan penyebab utama kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan amputasi kaki. Penatalaksanaan pengobatan diabetes melitus tipe 2 yang dilakukan seumur hidup membuat pasien jenuh dan tidak patuh untuk meminum obat. Pemberian edukasi merupakan salah satu manajemen dalam peningkatan kepatuhan minum obat. Edukasi adalah suatu cara penyampaian pesan kesehatan kepada kelompok atau individu dengan tujuan agar dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik. Edukasi yang diberikan melalui media leaflet. Keuntungan leaflet adalah mudah dibuat, diperbanyak dan diperbaiki serta mudah disesuaikan dengan kelompok sasaran diantaranya, tidak perlu listrik, dapat dibawa kemana-mana, mempermudah pemahaman. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian media edukasi leaflet terhadap kepatuhan minum obat pasien rawat jalan diabetes melitus tipe 2 di puskesmas 1 karangasem. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan pre-experiment design dengan metode one group pretest-posttest design. Dilakukan pengukuran awal (pretest) kepatuhan responden, lalu diberikan intervensi berupa pemberian leaflet. Setelah diberikan intervensi, dilakukan pengukuran kepatuhan untuk kedua kalinya (posttest) dalam waktu empat minggu. Pengumpulan data dilakukan secara prospektif dari mulai dilakukan pretest hingga posttest menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil pada penelitian ini adalah pada uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada skor kepatuhan setelah pemberian media edukasi leaflet. Hal ini terlihat p-value 0,001, yang artinya lebih kecil dari 0,05 (?=5%). Simpulan pada penelitian ini adalah pemberian media edukasi leaflet berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kepatuhan pasien diabetes melitus tipe2 dalam menjalani pengobatan di Puskesmas Karangasem 1.