Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Sasmitha, Ni Luh Ayu
Paramurthi, I.A. Pascha
Prianthara, I Made Dhita
Subject
RM695-893 Physical medicine, Physical therapy
Datestamp
2023-07-06 03:58:05
Abstract :
Meningkatnya usia dapat menimbulkan proses penuaan yang terjadi pada lansia dan diikuti oleh beberapa kemunduran yang ada pada tubuh lansia. Perubahan yang terjadi seperti peningkatan atau penurunan indeks massa tubuh (IMT) dan juga berpengaruh pada aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi keseimbangan pada lansia sehingga mencetuskan timbulnya jatuh. Jatuh merupakan suatu masalah utama yang sering dialami oleh lansia. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan antara IMT dan aktivitas fisik terhadap risiko jatuh pada lanjut usia. Rancangan penelitian adalah cross sectional study yang dilakukan pada bulan juli tahun 2020 dengan populasi seluruh lansia di Banjar Abian Tubuh, Lingkungan Pekandelan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari lansia yang dipilih secara purposive sampling, didapatkan 30 sampel. Pengukuran IMT dengan timbangan dan stature meter, aktivitas fisik dengan IPAQ dan risiko jatuh dengan TUG test. Data dianalisis dengan software computer yaitu dengan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara IMT dan aktivitas fisik terhadap risiko jatuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 lanjut usia yang berusia 60-93 tahun didapatkan hasil analisis hubungan antara IMT terhadap risiko jatuh dengan uji chi-square dengan hasil p sebesar 0,004 (p<0,05) dan didapatkan hasil analisis hubungan antara aktivitas fisik terhadap risiko jatuh dengan uji chi-square, dengan hasil p=0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara IMT dan aktivitas fisik terhadap risiko jatuh pada lanjut usia