DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN PENGOBATAN YANG AMAN BERDASARKAN MEMULAI PENGOBATAN PADA “5 MOMENTS FOR MEDICATION SAFETY”
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Ni Ketut Indah Cahaya
Suryaningsih, Ni Putu
Sutrisnawati, Ni Nyoman Dwi
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-03-11 00:51:42 
Abstract :
Latar Belakang : Paradigma tentang pelayanan kefarmasian terjadi perubahan orientasi, dari orientasi terhadap produk (Product oriented) beralih menjadi orientasi terhadap pasien (Patient Oriented). Konsep manajemen pelayanan farmasi saat ini bergerak kearah manajemen obat yang aman (medication safety). Praktek pengobatan yang tidak aman dan kesalahan pengobatan adalah penyebab utama cedera dan kerusakan yang tidak dapat dihindari dalam sistem perawatan kesehatan didunia. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran starting medication berdasarkan ?5 Moments For Medication Safety? di masyarakat wilayah Denpasar. Metode : Penelitian ini adalah penelitian Deskriprif. Responden pada penelitian ini adalah masyarakat di seluruh wilayah Denpasar berusia >17 tahun sebanyak 120 responden. Pengukuran menggunakan Kuisioner yang diadopsi dari WHO Medication Without Harm 2019 (WHO MedSafe). Hasil : Hasil peneltian menunjukan bahwa rata-rata responden adalah laki- laki berusia 17-25 tahun. Sebagian besar responden pada penelitian ini berpendidikan menengah (SMA/Sederajat) dengan persentase sebesar 70%. Sebanyak 37 responden berpenghasilan <1.500.000. Sebesar 33,3% menggunakan golongan obat bebas dan obat bebas terbatas sebagai pengobatan mereka, 77,5% responden menggunakan obat tersebut sebagai penyembuhan penyakit tidak menular seperti, sakit kepala, nyeri, dsb. Sebesar 73,3% responden menyebutkan bahwa kemungkinn resiko dari efek samping yang dialami responden termasuk ke dalam kategori efek samping obat ADR Tipe A 39,2%, responden menggunakan terapi non farmakologi sebagai alternative lain pengobatan penyakit mereka, 89,2% responden merasa tidak perlu memberitahu tenaga medis mengenai kondisi kesehatan mereka dan 85,8% responden menyimpan obat mereka dalam suhu ruangan Kesimpulan : Masyarakat wilayah Denpasar sudah paham bagaimana memulai pengobatan yang aman. 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL