HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Asri, Ni Komang Intan Prima
Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-05-10 03:21:16
Abstract :
Latar belakang: anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Kejadian anemia dalam kehamilan di Indonesia menunjukan adanya peningkatan dari 37,1% (2013) menjadi 48,9% (2018). Anemia dalam kehamilan lebih besar terjadi pada trimester III akibat dari peristiwa hemodilusi. Anemia dalam kehamilan trimester III dinyatakan apabila jumlah hemoglobin <11g/dL. Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimeseter III di Puskesmas I Denpasar Utara. Metode: penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang mengalami anemia di Puskesmas I Denpasar Utara yang diambil menggunakan teknik total sampling. Kepatuhan responden diukur menggunakan metode pill count dan jumlah hemoglobin diukur dengan alat ukur hemoglobin. Analisa data diuji menggunakan chi-square dan kekuatan korelasi di uji dengan contingency coefficient. Hasil: hasil yang didapatkan dari total 30 responden yaitu, 26 responden (86,7%) patuh dan tidak mengalami anemia sedangkan 4 responden (13,3%) tidak patuh dan mengalami anemia. Hasil uji chi-square menunjukan p = 0,000 dan hasil uji contingency coefficient menunjukan nilai korelasi sebesar 0,707. Kesimpulan: terdapat hubungan yang kuat antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas I Denpasar Utara tahun 2020.
Latar belakang: anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Kejadian anemia dalam kehamilan di Indonesia menunjukan adanya peningkatan dari 37,1% (2013) menjadi 48,9% (2018). Anemia dalam kehamilan lebih besar terjadi pada trimester III akibat dari peristiwa hemodilusi. Anemia dalam kehamilan trimester III dinyatakan apabila jumlah hemoglobin <11g/dL. Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimeseter III di Puskesmas I Denpasar Utara. Metode: penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang mengalami anemia di Puskesmas I Denpasar Utara yang diambil menggunakan teknik total sampling. Kepatuhan responden diukur menggunakan metode pill count dan jumlah hemoglobin diukur dengan alat ukur hemoglobin. Analisa data diuji menggunakan chi-square dan kekuatan korelasi di uji dengan contingency coefficient. Hasil: hasil yang didapatkan dari total 30 responden yaitu, 26 responden (86,7%) patuh dan tidak mengalami anemia sedangkan 4 responden (13,3%) tidak patuh dan mengalami anemia. Hasil uji chi-square menunjukan p = 0,000 dan hasil uji contingency coefficient menunjukan nilai korelasi sebesar 0,707. Kesimpulan: terdapat hubungan yang kuat antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas I Denpasar Utara tahun 2020.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
