Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Ni Komang Sinta
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Setiawan, Putu Yudhistira Budhi
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:53:49
Abstract :
Masyarakat Indonesia sudah mengenal serta memanfaatkan tumbuh- tumbuhan yang dapat di pergunakan sebagai ramuan obat tradisional. Upaya tersebut dilakukan untuk menanggulangi berbagai masalah kesehatan. Salah satu bahan alam yang di kenal masyarakat yaitu daun cemcem. Daun cemcem (Spondias pinnata (L.f.) Kurz.) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami yang dapat meredam senyawa radikal bebas yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan. Daun cemcem memiliki kandungan senyawa fitokimia seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Senyawa fenol yang banyak terdapat dalam tanaman pangan dan non pangan yakni senyawa flavonoid. Untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% daun cemcem Spondias pinnata (L.f.) Kurz.).Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam fitokimia ekstrak daun cemcem, dan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun cemcem. Ekstrak daun cemcem diperoleh dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Analisis kualitatif senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan metode uji tabung, kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazil). Hasil penelitian pada uji fitokimia ekstrak daun cemcem mengandung flavonoid, tanin, saponin dan fenol. Pada uji aktivitas antioksidan diperoleh persamaan regresi yaitu nilai y = 0,258x + 44,792 dengan nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,962, sehingga diperoleh nilai IC50 sebesar 20,193 ppm. Aktivitas antioksidan Ekstrak etanol 96% daun cemcem (Spondias pinnata (L.f.) Kurz.) yang diperoleh didesa penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin dan fenol.Daun cemcem memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dilihat dari hasil nilai IC50 sebesar 20,193 ppm dalam dalam pengujiannya menggunakan metode DPPH.